SOLOPOS.COM - Ilustrasi speed camera. (eyeview-cctv.com)
Lalu lintas Solo, Dishub Solo memasang enam CCTV baru di lokasi rawan macet.
Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan (Dishub) Solo memasang enam perangkat closed circuit television (CCTV) baru di kawasan rawan macet dan kecelakaan lalu lintas (lakalantas).
Keenam lokasi tersebut yakni Simpang Sraten, Patung Tipes, Sangkrah, Balapan, Banjarsari, dan Polresta Solo. Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, mengatakan pemasangan perangkat CCTV baru tersebut berdasarkan hasil evaluasi dalam penanganan kemacetan di Kota Solo selama setahun.
Di lokasi simpang tersebut menjadi kawasan rawan macet terutama libur panjang dan Lebaran. “Kami mengajukan anggaran untuk pengadaan CCTV baru tahun ini. Penambahan CCTV baru memudahkan Dishub mengawasi arus lalu lintas Kota bengawan,” ujar Ari kepada wartawan di Kantor Dishub, Senin (10/4/2017).
Menurut Ari, keenam lokasi yang dipasangi CCTV baru tersebut juga masuk kawasan rawan lakalantas. Ia mencontohkan di simpang depan Mapolresta Solo Jl. Adisucipto merupakan daerah rawan lakalantas.
“Kamis sering mendapatkan laporan lakalantas di depan Mapolresta Solo. Kecelakaan terjadi akibat pengendara menyeberang di jalan pada saat arus lalu padat,” kata dia.
Ia menjelaskan pemasangan CCTV baru dapat dimanfaatkan untuk mengungkap pelaku kasus tabrak lari dengan melihat hasil rekaman. Selain itu, fungsi CCTV untuk memantau kepadatan arus lalu lintas di kawasan Manahan.
“Kami berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Solo dalam menentukan lokasi pemasangan CCTC baru,” kata dia.
Ari menambahkan masih ada sejumlah persimpangan di Kota Solo yang layak untuk dipasangi CCTV baru. Namun, karena keterbatasan anggaran pengadaan CCTV baru dilakukan secara bertahap.
Seorang warga Kerten, Laweyan, Muhammad Agus, setuju dengan pamasangan CCTV baru di persimpangan depan Polresta Solo. Di depan Polresta Solo sering terjadi kecelakaan dengan korban luka ringan.
“Saya beberapa kali sering menolong korban lakalantas di depan Polresta Solo. Polisi bisa datang cepat ke lokasi kejadian dengan cukup melihat gambar CCTV,” kata dia.