Jogja
Senin, 10 April 2017 - 21:55 WIB

KEHAMILAN TIDAK DIRENCANA : Medsos Jadi Penyebab KTD di Kalangan Remaja Tinggi?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa/healthdoctrine.com)

Kehamilan tidak direncana (KTD) tinggi di kalangan remaja

Harianjogja.com, KULONPROGO — Jumlah remaja melahirkan di Kabupaten Kulonprogo masih tinggi. Pada akhir 2016 masih menduduki urutan pertama tertinggi se-Daerah Istimewa Yogyakarta.

Advertisement

Baca Juga : PENDIDIKAN SLEMAN : Orang Tua Malu, Siswi Hamil Diluar Nikah Pilih Mundur Sekolah

Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kulonprogo, Mardiya mengatakan, persalinan remaja memang memberikan dampak pertambahan jumlah penduduk. Berdasarkan kajian dari Pemkab, ada beberapa penyebab tingginya kelahiran remaja di Kulonprogo. Pertama, perkembangan media sosial dan penyebaran informasi yang begitu cepat dan tanpa tersaring, memicu remaja mendapatkan konten yang belum waktunya mereka lihat, misalnya pornografi atau penjelasan menikah di usia muda yang bersifat persuasif bagi pembacanya.

“Padahal, persalinan di usia remaja itu memberikan efek rawan kanker serviks. Belum lagi, psikologi remaja belum cukup dewasa untuk menjadi seorang ibu,”kata dia, Senin (10/4/2017).

Advertisement

Mardiya menjelaskan, seorang remaja yang menjadi ibu, belum banyak yang memahami pentingnya menjaga emosi dan kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari. Belum lagi, pengetahuan gizi baik bagi anak, masih minim. Padahal dua hal tadi memberikan pengaruh besar terhadap tumbuh kembang seorang anak.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif