Jogja
Senin, 10 April 2017 - 20:20 WIB

CAGAR BUDAYA GUNUNGKIDUL : Diprediksi Masih Banyak Artefak Terkubur di Sekitar Situs Sokoliman

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dua orang sedang melakukan aktivitas foto di area dalam Situs Sokoliman. foto diambil beberpa waktu lalu. (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Cagar budaya Gunungkidul di sekitar Sokoliman diprediksi masih banyak yang terkubur

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Gunungkidul menyiapkan anggaran Rp1 miliar untuk membeli lahan di sekitar Situs Sokoliman, Dusun Sokoliman II, Desa Bejiharjo, Karangmojo. Pasalnya diprediksi di sekitar penemuan situs masih banyak terkubur artefak prasejarah.

Advertisement

Baca juga : WISATA GUNUNGKIDUL : Melihat Peninggalan Peradaban Megalitikum di Situs Sokoliman

Sekretaris Disbud Gunungkidul, Siti Isnaini Dekoningrum mengatakan, berdasarkan prediksi Dewan Pertimbangan Pelestarian Warisan Budaya (DP2WB) DIY, masih banyak artefak yang masih terkubur di sekitar area penemuan awal.

“Benda-benda lain seperti menhir atau pun batu kubur itu kemungkinan masih banyak  di sana. Oleh karena itu kami ingin menguasai dulu lahan yang ada di sana, untuk selanjutnya nanti dapat dilakukan penelitian sebagai bagian dari pengembangan situs tersebut,” ujarnya, Minggu (9/4/2017).

Advertisement

Oleh sebab itu, pihaknya akan segera mengakuisisi lahan milik warga yang berada di lokasi sekitar penemuan artefak prasejarah itu. Disbud, kata dia, telah menganggarkan Rp1 miliar dari dana keistimewaan untuk membeli tanah warga di Dusun Sokoliman II seluas 1.200 meter persegi.

Lanjutnya lagi dalam pembelian lahan milik warga tersebut diyakininya tidak akan menemukan kendala berarti. Pasalnya lahan tersebut hanya dimiliki oleh satu orang warga. Dan pihaknya juga telah melakukan sosialisai terhadap warga sekitar perihal fungsi dan manfaat dari pengembangan situs tersebut.

“Sekarang baru akan tahap penilaian lahan oleh tim appraisal untuk mengetahui nilai jual tanah di sana [Dusun Sokoliman II]. Nanti penilainya sekitar satu bulan, setelah itu baru tahap pembayaran lahan,” jelasnya.

Advertisement

Kepala Desa Bejiharjo, Yanto mengatakan perihal prediksi masih banyaknya artefak yang terkubur di sekitar lokasi penemuan situs, kemungkinan memang benar. Pasalnya memang di area tersebut banyak jenis batuan mirip dengan artefak yang sebelumnya juga ditemukan oleh masyarakat.

Sementara itu, perihal rencana pembelian lahan oleh Disbud untuk pengembangan Situs Sokoliman, pihaknya malah belum mengetahui. Namun demikian pihaknya mendukung jika memang akan dilakukan pengembangan untuk dijadikan salah satu destinasi wisata.

“Setelah penemuan Situs Sokoliman, sejumlah wisatawan memang ada yang berkunjung untuk melihat tapi memang belum banyak,” kata Yanto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif