Jogja
Minggu, 9 April 2017 - 04:40 WIB

WISATA BANTUL : Pengembangan Imogiri-Dlingo Butuh Proposal

Redaksi Solopos.com  /  Galih Eko Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Koperasi Notowono Dlingo, Purwo Harsono (paling kiri), menerangkan perkembangan objek wisata Seribu Batu Songgo Langit kepada Bupati Bantul, Suharsono (kedua dari kiri), di Kecamatan Dlingo, Sabtu (8/4/2017). (JIBI/Harian Jogja/Rheisnayu Cyntara)

Suharsono mengapresiasi upaya masyarakat untuk mengelola potensi wisata secara swadaya dan swadana

Harianjogja.com, BANTUL—Bupati Bantul Suharsono menggelar tur bersama anak-anak buahnya di Pemerintah Kabupaten Bantul untuk meninjau perkembangan kawasan wisata terpadu Imogri-Dlingo, Sabtu (8/4/2017).

Advertisement

Jalur tur meliputi Puncak Becici, Seribu Batu Songgo Langit dan kebun buah Mangunan. Di setiap objek wisata, Suharsono menyempatkan waktu untuk berembuk dengan para operator wisata. Saat urun rembuk dengan operator wisata Seribu Batu Songgo Langit dan Koperasi Notowono Dlingo, Suharsono mengapresiasi upaya masyarakat untuk mengelola potensi wisata di daerahnya secara swadaya dan swadana.

Bupati mengakui Pemkab belum turut berkontribusi dalam pendanaan pengembangan objek wisata. Namun, dirinya mendorong pengelola objek wisata untuk mengajukan proposal ke Dinas Pariwisata Bantul. “Dispar sudah saya pisah dengan Dinas Kebudayaan, urusannya ya fokus menangani wisata. Harapannya agar pariwisata Bantul tertangani dengan baik,” ujarnya, kemarin.

Ketua Koperasi Notowono Dlingo, Purwo Harsono, optimistis dengan dukungan dari pemerintah, khususnya dalam penstandaran wisata, kawasan wisata terpadu ini akan makin maju. Notowono Dlingo pun sedang menggagas atraksi wisata agar yang disajikan tidak cuma pemandangan alam.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif