Entertainment
Minggu, 9 April 2017 - 20:10 WIB

Kontroversi Al Maidah 51 dan Aksi 212 di Komik X-Men Gold #1, Begini Tanggapan Marvel   

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Komik X-Men Gold #1 (Istimewa)

Marvel menaggapi kontroversi komik X-Men Gold #1.

Solopos.com, SOLO – Menanggapi kontroversi yang muncul di komik X-Men Gold #1, Marvel akhirnya buka suara. Sekadar diketahui, sang komikus yang ternyata adalah pria Indonesia bernama Ardian Syaf memasukkan Aksi 212 dan kisruh Surat Al Maidah yang melibatkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di komik karyanya.

Advertisement

Dalam klarifikasinya sebagaimana dilansir Comicbook, Sabtu (8/4/2017), pihak Marvel tak mengetahui ada angka dan arti di balik simbol-simbol yang terdapat dalam komik tersebut.

“Karya seni yang disebutkan dalam X-Men Gold #1 dimasukkan tanpa sepengetahuan makna yang sesungguhnya. Ini referensi tersirat, tidak mencerminkan pandangan penulis, editor, atau orang lain di Marvel. Karya seni akan dihapus dari cetakan berikutnya pada versi digital dan cetak. Akan ada hukuman yang akan diberikan,” kata perwakilan Marvel.

Angka 212 di komik X-Men Gold #1 (Istimewa)

Advertisement

X-Men Gold #1 dibuat oleh Ardiansyah Syaf yang berasal dari Tulungagung. Ia diketahui menyisipkan simbol angka 212 yang melambangkan Aksi 212 dan QS 05:51 yang merujuk pada kisruh Surat Al Maidah 51 yang kini masih ramai diperbincangkan.

Di komik tersebut angka 212 tertulis pada salah satu bangunan. Dikisahkan Kitty Pryde berada di antara kerumunan anggota Marvel. Kata “jew” terlihat mencolok di salah satu bagian gambar. Kata tersebut mengacu pada jewelry yang berarti toko perhiasan. Salah satu orang dalam kerumunan massa juga terlihat menggunakan kaus dengan angka “51”.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif