SOLOPOS.COM - Anggota Bonek Korwil Jogja (BKJ) mengumpulkan donasi untuk korban bencana tanah longsor di Ponorogo di simpang tiga UIN Sunan Kalijaga, Jogja, Minggu (9/42017) siang. (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)
Bonek Korwil Jogja mengumpulkan donasi untuk korban bencana tanah longsor di Ponorogo
Harianjogja.com, SLEMAN–Suporter Persebaya Surabaya Bonek terus menunjukan eksistensinya pasca diizinkannya tim kesayangan mereka kembali berlaga di pesepakbolaan Indonesia.
Kali ini, koordinator wilayah (korwil) beberapa daerah menggelar aksi sosial menggalang bantuan untuk korban tanah longsor di Ponorogo.
Seperti yang dilakukan oleh Bonek Korwil Jogja (BKJ), Minggu (9/42017) siang. Bahkan anggota Bonek Jogja mengumpulkan donasi untuk korban bencana tanah longsor di Ponorogo di simpang tiga UIN Sunan Kalijaga. “Kegiatan ini rencananya digelar selama tiga hari,” kata sesepuh BKJ Tulus Budhi.
Dikatakan Tulus, selama ini Bonek konsisten memberi semangat Persebaya di lapangan sekaligus berinisiatif ikut andil dalam membantu menyelesaikan persoalan sosial. Penggalangan dana untuk korban bencana diakuinya juga pernah dilakukan saat longsor Banjarnegara, gempa bumi Pidie Aceh, dan lain-lain. Hasil donasi kala itu mencapai Rp19,2 juta.
Tulus tidak menampik solidaritas Bonek kerap tertutupi stigma yang diciptakan oleh media massa. Media lebih sering memberitakan sisi negatif Bonek ketimbang tali persaudaraan yang sudah diakui oleh banyak peneliti sepakbola Indonesia. “Kami ingin masyarakat lebih objektif dalam menilai suporter, khususnya Bonek,” ucapnya.