SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, naik di atas pembatas jalan saat melakukan pengecekan proyek pembangunan jalan Tol Semarang-Solo seksi III Bawen-Salatiga di Tuntang, Kabupaten Semarang, Kamis (2/2/2017) . (Istimewa-Humas Pemprov Jateng)
Tol Semarang-Solo, proyek pembangunan di ruas III Bawen-Salatiga terkendala faktor cuaca.
Semarangpos.com, SEMARANG – Prediksi sejumlah kalangan bahwa Jalan Tol Semarang-Solo seksi III Bawen-Salatiga bisa beroperasi April 2017 ini dipastikan meleset. Hal ini dikarenakan proses pengerjaan jalan tol sepanjang 17,56 km itu hingga kini belum selesai dan baru mencapai 97%.
Direktur Teknik dan Operasi Trans Marga Jawa Tengah (TMJ), selaku pihak yang berwenang mengerjakan proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo, Zainal Abidin, menyebutkan molornya pengerjaan proyek itu lebih dikarenakan faktor cuaca. Selama dua bulan terakhir wilayah Kabupaten Semarang dan sekitarnya kerap diguyur hingga pihaknya kesulitan dalam mengerjakan proyek seluas 182,39 hektare yang melintasi 15 desa itu.
“Kalau hujan kami menghentikan aktivitas. Saat hujan kontur tanah di lokasi proyek jadi tidak stabil. Kalau dipaksakan bisa berbahaya,” ujar Zainal saat dihubungi Semarangpos.com, Jumat (7/4/2017).
Zainal menambahkan dari sekian banyak pekerjaan, hanya proses pengeprasan bukit yang belum selesai. Proses pengeprasan bukit harus didukung kondisi cuaca yang bersahabat alias tidak turun hujan.
“Kalau dipaksakan [pengeprasan bukit] saat hujan akan berbahaya bagi pekerja maupun lingkungan sekitar. Oleh karena itu, harapan kami semoga setelah ini musim kemarau. Kami upayakan Mei nanti proyeknya sudah selesai dan bisa beroperasi,” beber Zainal.
Zainal menyebutkan jika beroperasi Mei nanti, maka Tol Bawen-Salatiga sudah bisa digunakan sebagai jalur arus mudik Lebaran 2017. Pada Lebaran 2016 lalu, tol tersebut sudah difungsikan namun hanya pada waktu siang hari dan saat cuaca baik.
Zainal menyebutkan di antara sederet pengerjaan proyek yang rumit hanya pengeprasan bukit yang masih menjadi kendala. Sementara untuk pembangunan Jembatan Tuntang dengan panjang 370 meter dan lebar 25 meter telah selesai pada Februari lalu.
Sedangkan untuk pengecoran Jalan Tol Bawen-Salatiga saat ini telah dikerjakan dan hampir selesai.
Sebelumnya, banyak kalangan yang memprediksi Jalan Tol Semarang-Solo seksi III sudah bisa digunakan April 2017 ini. Bahkan, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo yang pada awal Februari lalu meninjau secara langsung proyek tersebut mengaku sangat yakin jika Tol Bawen-Salatiga bisa beroperasi April ini. (Baca juga JALAN TOL SEMARANG – SOLO : Ganjar Pastikan Seksi III Selesai April)