Soloraya
Sabtu, 8 April 2017 - 00:10 WIB

INFRASTRUKTUR SOLO : Pemkot Belum Dapat Kejelasan Soal Jalur Kereta Bandara

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - KERETA BANDARA KUALA NAMU DIRESMIKAN

Infastruktur Solo, Pemkot masih menunggu kejelasan soal lahan untuk pembangunan jalur rel kereta bandara.

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menunggu kejelasan dari pemerintah pusat terkait rencana pembangunan jalur kereta Bandara Adisumarmo Boyolali ke Stasiun Solo Balapan.

Advertisement

Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Budi Yulistianto mengatakan sejauh ini Pemkot belum bisa memastikan apakah ada lahan di Kota Bengawan yang bakal terdampak proyek jalur kereta bandara tersebut. Yang jelas, berdasarkan informasi pembangunan jalur kereta bandara dibuat melalui Kalioso. (Baca: Sabtu, Presiden Letakkan Batu Pertama Pembangunan Rel Kereta Bandara)

Rutenya dengan memanfaatkan jalur kereta api dari Stasiun Solo Balapan menuju Semarang. “Nah kami belum tahu apakah nanti akan dibuat double track atau tidak. Selain itu tepat di Kalioso-nya apakah dibuat sebelum jalan tol apa sesudahnya, kami belum tahu,” kata Sekda ketika ditemui wartawan di Balai Kota, Jumat (7/4/2017).

Advertisement

Rutenya dengan memanfaatkan jalur kereta api dari Stasiun Solo Balapan menuju Semarang. “Nah kami belum tahu apakah nanti akan dibuat double track atau tidak. Selain itu tepat di Kalioso-nya apakah dibuat sebelum jalan tol apa sesudahnya, kami belum tahu,” kata Sekda ketika ditemui wartawan di Balai Kota, Jumat (7/4/2017).

Menurutnya, jika jalur kereta bandara dibuat single track dengan memanfaatkan jalur kereta yang ada, kemungkinan nol pembebasan lahan di wilayah Solo. Kecuali jika jalur kereta bandara dibuat double track, akan ada banyak lahan yang terdampak.

Lahan itu dipetakan berada di wilayah Kadipiro. Sejauh ini Pemkot belum menyosialisasikan rencana pembangunan jalur kereta bandara tersebut kepada masyarakat. Belum jelasnya rencana pembangunan jalur kereta bandara menjadi salah satu alasannya.

Advertisement

Disinggung apakah Pemkot menyiapkan anggaran untuk pembebasan lahan proyek jalur kereta bandara, Budi mengatakan APBD Kota Solo tidak mengalokasikan anggaran untuk pembebasan lahan tersebut. Pemkot menyerahkan sepenuhnya pembebasan lahan kepada pemerintah pusat.

Pemkot bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali dan Karanganyar siap memberi dukungan dalam pelaksanaan percepatan pembangunan jalur KA Balapan-Bandara. Ketiga daerah itu telah memberikan rekomendasi terkait pelaksanaan proyek kereta bandara.

Hal ini sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta proyek KA Balapan-Bandara segera dikerjakan. “Harusnya kalau ada pembebasan lahan sudah dimulai tahun ini. Tapi ini belum ada pembahasan lagi,” katanya.

Advertisement

Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo mendukung percepatan proyek pembangunan jalur kereta bandara. Selama ini transportasi umum yang disediakan pemerintah baru sebatas Batik Solo Trans (BST).

Selebihnya adalah angkutan umum yang dikelola swasta, seperti taksi. “Ke depan kereta bandara diharapkan bisa memperlancar akses ke sana dan menawarkan beragam pilihan mengenai angkutan umum ke bandara,” katanya.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif