SOLOPOS.COM - Para wisatawan mengunjungi Tembok Besar Juyung Guan, China pada pertengahan September lalu. (Foto: Anton WP/JIBI/SOLOPOS)
Tionghoa Jogja, dibuka kesempatan belajar budaya dan bahasa di Tiongkok
Harianjogja.com, JOGJA — Paguyuban Warga Tionghoa Bhakti Putera (BP) Yogyakarta bekerja sama dengan Badan Koordinasi Pendidikan Bahasa Tionghoa DIY dan Xinlong Mandarin Education Center akan menggelar study tour ke Tiongkok, Beijing pada 16-30 Desember 2017. Kegiatan ini untuk menanggapi kesempatan yang diberikan Pemerintah Tiongkok yang membuka kegiatan study tour ke negaranya.
Nicodemus Sanny selaku pemilik Xinlong Mandarin menjelaskan, pendaftaran kegiatan ini dibuka sudah sejak 1 April lalu. Kegiatan ini sudah rutin dilakukan setiap tahun dan diikuti oleh kalangan anak remaja mulai dari 12-18 tahun.
“Studi wisata ini biar anak-anak kenal dengan negeri Tiongkok baik dari bahasa, budaya, maupun obyek wisatanya,” kata Sanny, Rabu (5/4/2017).
Selama di sana, peserta study tour akan tinggal di asrama Beijing Language and Culture College (BLCC). BLCC kemudian akan membawa peserta ke daerah timur laut Tiongkok-Harbin selama enam hari.
“Wilayah ini wilayah utara yang memiliki iklim seperti negara Eropa, penuh salju dan es di musim dingin,” katanya.
Dalam tour tersebut, peserta mendapatkan subsidi sehingga biaya selama di Beijing digratiskan, meliputi transportasi, akomodasi, makan satu hari tiga kali, pendidikan, dan tiket masuk obyek wisata. Peserta cukup membayar dengan biaya sebesar Rp16,8 juta untuk biaya perjalanan dari Jakarta-Beijing pulang pergi, suvenir untuk pihak Tiongkok, tiket kereta Beijing-Harbin PP, dan administrasi.
Study tour ini hanya terbatas untuk 30 orang. Sanny berharap, calon peserta yang berminat bisa segera mendaftarkan diri.