Jateng
Jumat, 7 April 2017 - 13:50 WIB

POPNAS 2017 : Kompetisi Terbuka Jadi Ajang Seleksi IPSI Jateng

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi laga pencak silat. (JIBI/Solopos/Dok.)

Popnas 2017, persiapannya dilakukan IPSI Jateng dengan menggelar kejuaraan di GOR Wujil, Bergas.

Semarangpos.com, UNGARAN – Ikatan Pencak Silat Indonesia Jawa Tengah (IPSI Jateng) menggelar kejuaraan pencak silat terbuka GOR Wujil, Bergas, Kabupaten Semarang, Jateng, Rabu-Minggu (5-9/4/2017). Ajang ini juga akan dimanfaatkan IPSI Jateng untuk menjaring pesilat yang akan diturunkan pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017 nanti.

Advertisement

Sekretaris Umum IPSI Jateng Agus Supandito menjelaskan kompetisi terbuka yang diikuti 484 pesilat muda dari 34 kabupaten/kota di Jateng.

“Kejuaraan dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi sekaligus evaluasi hasil latihan para pesilat. Selain itu juga untuk pembentukan tim yang akan bertanding di Popnas 2017 dan PON 2020 di Papua,” paparnya seperti dikutip Semarangpos.com dari laman resmi Internet milik Pemkab Semarang, Kamis (6/4/2017).

Kejuaran pencak silat terbuka yang juga dimanfaatkan sebagai persiapan Popnas 2017 itu dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinpora) Jateng Urip Sihabudin, Kamis pagi.

Advertisement

Dalam sambutan pembukaan, Urip membacakan pidato tertulis dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang mengatakan para pesilat harus tetap konsisten berlatih untuk menjaga identitas pencak silat sebagai warisan budaya bangsa. “Jaga sportivitas dan lestarikan pencak silat sebagai identitas bangsa dengan terus berlatih,” kata sang gubernur dalam pidato tertulisnya.

Menurut Ganjar, Jateng tak hanya siap menjadi pusat kegiatan pencak silat di tingkat nasional, namun juga internasional. Kegiatan bertaraf internasional, lanjutnya, juga akan dilaksanakan agar pencak silat sebagai perwujudan jati diri bangsa akan semakin dikenal masyarakat dunia.

“Pencak silat juga dapat membentuk pribadi yang tangguh, tanggap, tanggon dan tanggung jawab serta berakhlak baik sebagai bagian dari pembinaan generasi muda,” tegasnya.

Advertisement

Acara pembukaan kejuaran pencak silat terbuka di GOR Wujil itu juga dihadiri Ketua IPSI Jateng Hari Nuryanto dan Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang Dewi Pramuningsih. Kejuaraan pencak silat terbuka yang juga dimanfaatkan sebagai pembentukan tim Popnas 2017 itu mempertandingkan 23 nomor, terdiri dari 17 nomor tanding dan enam nomor seni.

Jateng akan menjadi tuan rumah Popnas 2017 dan bertekad mendulang kesuksesan, termasuk dalam cabang pencak silat. Popnas 2017 akan digelar di Kota Semarang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif