SOLOPOS.COM - Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh (kiri) memantau RPK yang ada di Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) didampingi Ketua Perum Bulog Divre DIY Miftahul Adha (tengah), dan Ketua STPP Magelang Ali Imran (kanan). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)
Lebaran 2017 masih lama, tetapi pedagang sudah mempersiapkan diri.
Harianjogja.com, JOGJA — Bulan Ramadan segera tiba. Pedagang di pasar sudah melakukan persiapan dengan menyetok barang kebutuhan yang paling banyak dibutuhkan konsumen.
Baca Juga : LEBARAN 2017 : Antisipasi Lonjakan Harga. Pedagang Mulai Setok Barang untuk Ramadan
Perum Bulog Divre DIY juga siap menambah varian komoditas jelang Ramadan ini. Tujuannya membantu mencukupi kebutuhan konsumen sekaligus menstabilkan harga di pasaran karena saat permintaan meningkat biasanya diikuti dengan kenaikan harga.
Kepala Perum Bulog Divre DIY Miftahul Adha mengatakan, Bulog akan menambah komoditas yang paling banyak dibutuhkan masyarakat saat Ramadhan.
“Varian akan kita tambah, seperti minyak goreng, telur, daging, terigu, dan gula pasir,” katanya, Kamis (6/4/2017).
Menurutnya beberapa komoditas bahan pangan itu banyak dibutuhkan konsumen menjelang Hari Raya. Tingkat konsumsi masyarakat menjelang puasa meningkat. Mereka banyak yang membeli makanan buka puasa pada pedagang-pedagang yang ada di jalanan sehingga membuat pedagang memproduksi makanan dalam jumlah yang lebih banyak.
Dalam mengantisipasi lonjakan harga selama Ramadan, Bulog siap bekerja sama dengan pemerintah setempat dalam hal ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag DIY) dan juga anggota Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY lainnya seperti dari Bank Indonesia.