Soloraya
Jumat, 7 April 2017 - 14:15 WIB

INFRASTRUKTUR SOLO : Pembebasan Lahan Kelar, Pemkot Tagih Pembangunan Jembatan Tirtonadi

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengguna jalan melintasi jembatan Kali Anyar di Gilingan, Banjarsari, Solo, Selasa (27/12/2016). (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

Infrastruktur Solo, pemkot menagih pembangunan jembatan Tirtonadi.

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menagih janji Pemerintah Pusat terkait rencana pembangunan jembatan Tirtonadi. Sebab hingga kini Pemkot belum menerima kepastian kapan proyek tersebut akan dikerjakan Pusat.

Advertisement

Padahal proses pembebasan lahan telah dirampungkan Pemkot sejak tahun lalu. “Kita belum dapat kepastiannya. Kami juga sudah ngoyak-oyak terus ke sana [pusat],” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU dan PR) Endah Sitaresmi Suryandari ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Kamis (6/4/2017).

Rencana pembangunan jembatan Tirtonadi sempat tertunda di 2016 lalu, karena terganjal belum kelarnya proses pembebasan lahan.

Sedikitnya ada lima hunian warga terdampak pembangunan jembatan Tirtonadi. Hunian itu berada di sisi utara jembatan dan telah dibebaskan Pemkot. Namun setelah pembebasan dirampungkan Pemkot, sampai saat ini belum ada kepastian mengenai pelaksanaan proyek tersebut.

Advertisement

Sita mengatakan berdasarkan informasi diterimanya proyek pembangunan jembatan Tirtonadi akan dikerjakan tahun ini. Pemerintah Pusat telah mengalokasikan anggaran pembangunan jembatan tersebut pada APBN 2017.  Sesuai rencananya terdapat dua paket pekerjaan,  yaitu pembangunan jembatan Tirtonadi dan jembatan gantung.

“Kami tidak tahu berapa anggarannya. Karena nanti proyek jembatan ditekel langsung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU dan PR). Yang jelas proyek mulai dikerjakan 2017,” kata dia.

Sita mengatakan proyek pembangunan jembatan sesuai rencana dikerjakan multiyears. Sesuai rencana, jembatan Tirtonadi akan dibangun satu lagi. “Sekarang baru ada satu jembatan, nanti akan ditambah lagi satu jembatan di sisi barat jembatan lama,” katanya.

Advertisement

Sedangkan jembatan gantung, Sita mengatakan akan dibangun di sisi barat jembatan baru. Jembatan gantung ini dibangun untuk memberikan akses bagi pejalan kaki dengan mengadopsi jembatan gantung New Selo Boyolali. Harapannya, jembatan tersebut mampu menjadi magnet destinasi wisata baru di Kota Bengawan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Budi Yulistianto menerangkan, selama ini pembangunan jembatan Tirtonadi terganjal proses pembebasan lahan milik warga. Namun kini proses pembebasan telah dirampungkan Pemkot, sehingga pembangunan jembatan bisa mulai dikerjakan pada tahun ini.

“Sudah clear [pembebasan lahan]. Jadi tahun ini bisa dikerjakan,” kata Budi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif