SOLOPOS.COM - General Manager Garuda Indonesia Branch Office Jogja, Jubi Prasetyo, Pimpinan Redaksi Harian Jogja Anton Wahyu Prihantono beserta manajemen berfoto bersama di Gruda Indonesia Branch Office Yogyakarta di Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Jumat (7/4/2017). (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)
Harian Jogja mengunjungi Garuda Indonesia di Branch Office Jogja Shopping Arcade Royal Ambarrukmo Hotel
Harianjogja.com, SLEMAN-Malioboro sebagai magnet wisata bagi Jogja masih begitu lekat. Pariwisata di kota ini yang terus tumbuh memberikan dampak pembangunan yang luar biasa pesat.
Hal itu disampaikan General Manager Garuda Indonesia Branch Office Jogja, Jubi Prasetyo saat dikunjungi Harian Jogja di kantornya di Branch Office Jogja Shopping Arcade Royal Ambarrukmo Hotel, Jumat (7/4/2017).
“Malioboro adalah magnet bagi Jogja. Jadi bukan saja kebersihan saja yang dijaga tetapi juga penataannya,” ujar GM yang pernah bertugas sebagai perwakilan Garuda Indonesia untuk Inggris dan Irlandia ini.
Daya tarik Jogja sebagai destinasi wisata juga masih saja menjadi primadona bagi sebagian besar penumpang maskapai nasional ini. Jubi mengatakan, saat ini Garuda Indonesia melayani 17 penerbangan untuk rute dari dan ke Jogja. Hal ini membuktikan jika Jogja merupakan destinasi favorit bagi penumpang dari berbagai daerah.
“Seperti konser bertaraf internasional seperti konser David Foster, kegiatan semacam ini juga sejalan dengan promosi Garuda Indonesia,” jelas Jubi.
Sementara itu, Pimpinan Redaksi Harian Jogja, Anton Wahyu Prihantono menyampaikan Malioboro merupakan etalase Jogja. Jadi, perlu adanya upaya untuk menjaga kawasan wisata ini agar tetap bersih dan rapi agar memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang datang.
Selain daya tarik wisata belanja Malioboro, berbagai event di Jogja seperti acara musik jazz juga memberikan kontribusi kunjungan wisata ke Jogja. Anton mengatakan sebagian besar dari para penonton yang akan menyaksikan event tersebut menggunakan Garuda Indonesia untuk datang ke Jogja.
“Ternyata yang datang ke Jogja demi menyaksikan event musik itu, sekitar 65 persen lebih menggunakan maskapai Garuda Indonesia,” papar Anton.