News
Jumat, 7 April 2017 - 20:00 WIB

HAJI 2017 : BPIH Embarkasi Makassar Termahal, Aceh Termurah, Solo Rata-Rata

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pesawat sewaan Garuda Indonesia melayani kelompok terbang pertama jemaah calon haji Embarkasi Solo, Senin (1/9/2014). (Dok/JIBI/Solopos)

BPIH untuk embarkasi Makassar menjadi yang termahal. Sedangkan Solo berada di tengah-tengah.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah menerbitkan Keputusan Presiden mengenai biaya penyelenggaraan haji 2017. Dalam Keputusan Presiden No. 8/2017 tertanggal 3 April 2017 itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan Embarkasi Makassar dengan biaya pemberangkatan haji tertinggi.

Advertisement

Untuk jamaah dari Makassar ini besaran biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) yang harus dibayar sebesar Rp38.972.250. Sedangkan yang tertinggi kedua berasal dari Embarkasi Lombok dengan biaya Rp38.239.100.

Sementara biaya BPIH terendah terletak di embarkasi Aceh. Pemberangkatan dari wilayah ini dikenakan biaya sebesar Rp31.040.900. Kemudian disusul Embarkasi Medan dengan BPIH sebesar Rp31.707.400.

Advertisement

Sementara biaya BPIH terendah terletak di embarkasi Aceh. Pemberangkatan dari wilayah ini dikenakan biaya sebesar Rp31.040.900. Kemudian disusul Embarkasi Medan dengan BPIH sebesar Rp31.707.400.

Ketua Panitia Kerja Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (Panja BPIH), Deding Ishak, mengatakan upaya DPR menekan biaya haji telah dilakukan semenjak tahun lalu ketika DPR masih dipimpin oleh Ade Komarudin. Namun penyisiran biaya agar tidak memberatkan jamaah ini tidak menghapus kualitas. “Kami berkomitmen haji 2017 lebih baik,” katanya di Jakarta, Jumat (7/4/2017).

Dia mengatakan sejumlah peningkatan telah disetujui meski biaya yang disepakati relatif tidak berubah. Berbagai perbaikan di antaranya ketersediaan bus salawat 24 jam untuk memudahkan jamaah beribadah bagi yang mendapatkan penginapan di luar area Kabah. Begitu pula peningkatan jumlah layanan makan hingga fasilitas penginapan menjadi minimal setara hotel berbintang.

Advertisement

Untuk penyelenggaraan haji 2017, kuota jemaah Indonesia menjadi 221.000. Jumlah ini naik 34% dari kuota tahun lalu sebesar 168.800 jemaah. Jumlah ini telah termasuk tambahan kuota dari Kerajaan Saudi sebanyak 10.000 jamaah. Dari kuota ini pemerintah membagi 204.000 pemberangkatan reguler dan 17.000 melalui haji khusus.

Dengan kuota ini maka daftar tunggu haji paling lama terdapat di Sulawesi Selatan dengan waktu tunggu rata-rata 29 tahun. Sementara yang tersingkat di Sulawesi Utara dengan waktu tunggu rata-rata 11 tahun. Keberangkatan jamaah haji gelombang I direncanakan mulai 6 Agustus 2017 dengan rute dari Tanah Air-Madinah.

Sementara itu, gelombang II diberangkatkan pada 26 Agustus 2017 dengan rute Tanah Air–Jeddah. Sedangkan jadwal kepulangan pada gelombang I dengan rute Jeddah–Tanah Air di tanggal 6 September 2017 dan gelombang II pada 6 Oktober 2017 dengan rute Madinah–Tanah Air.

Advertisement

Biaya Penyelengaraan Ibadah Haji (BPIH) 1438H I (2017)

a. embarkasi Aceh sebesar Rp31.040.900
b. embarkasi Medan sebesar Rp31 .707.400
c. embarkasi Batam sebesar Rp32.125.650
d. embarkasi Padang sebesar Rp32.840.450
e. embarkasi Palembang sebesar Rp32.958.750
f. embarkasi Jakarta sebesar Rp34.306.780
g. embarkasi Solo sebesar Rp35.664.700
h. embarkasi Surabaya sebesar Rp35.666.250
i. embarkasi Banjarmasin sebesar Rp37.70S.900
j. embarkasi Balikpapan sebesar Rp38.039. 150
k. embarkasi Makassar sebesar Rp38.972.250
l. embarkasi Lombok sebesar Rp38.239.100

Sumber : Keppres No.8/2017

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif