SOLOPOS.COM - Ilustrasi hanyut (JIBI/Dok. solopos.com)
Kecelakaan air dialami dua pengendara motor karena nekat menerobos banjir di Temanggung.
Semarangpos.com, SEMARANG – Nasib nahas menimpa Yuniati Wulandari, 17, dan Salwiyah, 42, warga Dukuh Karanggeneng RT 002/RW001 Kelurahan Tlogorejo, Temanggung. Keduanya hanyut setelah motor yang ditumpangi terbawa arus di aliran selokan Jl. Perintis Kemerdekaan, Temanggung, Rabu (5/4/2017) petang.
Informasi yang diterima Semarangpos.com dari Basarnas Kantor SAR Semarang, Kamis (6/4/2017), insiden yang menimpa kedua pengendara motor itu terjadi Rabu sekitar pukul 18.00 WIB. Mulanya kedua pengendara motor itu nekat menerobos jalan yang saat itu tengah tergenang air cukup tinggi.
“Ketika kejadian kondisi jalan memang tergenang air dan arusnya deras. Kedua pengendara itu tidak kuat menahan arus air hingga hanyut,” ujar salah seorang warga yang ada di lokasi sekitar, Wardani, dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Kamis.
Sementara itu Komandan Basarnas Jateng, Maheri Suprianto, menuturkan upaya pencarian terhadap kedua korban sudah dilaksanakan dengan melibatkan 60 personel SAR gabungan baik dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, SAR Temanggung, Senkom, PMI, Tagana, MDMC, serta unsur SAR lainnya.
Pencarian juga dibagi dalam empat tim. Tim pertama melakukan pencarian di lokasi kejadian hingga Tempuran Geneng, sementara tim kedua dari Tempuran Geneng hingga Kedung Omobo.
“Sedangkan tim ketiga mulai Kedung Ombo hingga Sroyo dan tim empat dari Sroyo hingga Selis,” terang Maheri.