Hari nelayan Nasional, pemerintah diharapkan dapat berpihak.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Perayaan Hari Nelayan Nasional yang jatuh pada Kamis (6/4/2017) masih sepi aktivitas. Kendati demikian, himpunan kelompok nelayan Gunungkidul berharap ada perhatian lebih sehingga upaya mewujudkan kesejahteraan bisa lebih dimaksimalkan.
Baca Juga : Jadi Trending Topic, Begini Riuhnya Hari Nelayan Nasional di Twitter
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Gunungkidul Rujimanto mengakui, untuk tingkat kabupaten masih belum ada peringatan terkait dengan hari nelayan. Namun berdasarkan informasi yang ia peroleh akan ada peringatan di tingkat provinsi. Hanya saja, Rujimanto belum menerima informasi lanjutan terkait dengan perayaan.
“Dulu ada informasi pelaksanaan perayaan akan dilakukan di Pantai Sadeng atau Tanjung Adikarto, Kulonprogo. Tapi untuk kepastian tempat, kami belum tahu karena itu urusan dari provinsi,” kata Rujimanto kepada Harianjogja.com, Kamis (6/4/2017).
Terlepas dari ada tidaknya perayaan untuk Hari Nelayan Nasional, dia meminta kepada pemeritah untuk lebih memerhatikan nasib nelayan. Rujimanto tidak menampik untuk masalah kesejahteraan nelayan, khususnya di wilayah Gunungkidul sudah semakin membaik. Para nelayan sudah mulai menyisihkan hasilnya untuk ditabung sehingga dapat digunakan saat ada kebutuhan yang mendesak.
Namun demikian, sambung dia, hal tersebut belum memberikan jaminan karena masih ada beberapa persoalan yang dihadapi nelayan. Beberapa persoalan itu diantaranya berkaitan dengan masalah perizinan hingga alih teknologi untuk menangkap ikan.