News
Rabu, 5 April 2017 - 00:00 WIB

Tim Ahok Tayangkan Video Pidato Rizieq, Ini Tujuannya

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab saat mengikuti di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Pool/Ramdani)

Tim kuasa hukum Ahok menayangkan video pidato Rizieq Shihab dalam sidang.

Solopos.com, JAKARTA — Tim kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menayangkan ceramah Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dalam lanjutan sidang kasus penodaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (4/4/2017). Tim Ahok ingin menguji imparsialitas Rizieq sebagai saksi ahli agama.

Advertisement

“Di situ kelihatan kebencian dari Rizieq kepada Pak Ahok. Ada kata-kata biar ‘kesamber gledek’ atau ada yang ‘bunuh’. Padahal kan dia ahli agama, ahli agama harus bersikap imparsial, bersikap sebagai ahli agama yang tidak punya rasa kebencian,” kata Humphrey Djemat, anggota tim kuasa hukum Ahok.

Menurut Humphrey, sebagai seorang ahli agama Islam, seharusnya Rizieq bersikap imparsial dan tidak menunjukkan rasa kebencian tersebut. “Tetapi kalau dilihat dari omongan Rizieq kelihatan sekali kebenciannya terhadap Ahok. Itu justru yang mau kami tunjukkan. Saya perlihatkan bahwa Rizieq mempunyai kebencian,” tuturnya.

Ia pun menyatakan bahwa sebagian saksi pelopor Ahok adalah dari FPI, orang yang terafiliasi dengan FPI, maupun kuasa hukum FPI. “Semuanya itu bagi kami merupakan jaringan. Walaupun dia ada di Palu, Padang, tetapi mereka punya kaitan satu sama lain. Itu bagi kami menunjukkan bahwa saksi pelapor punya identitas yang sama sebenarnya. Mereka membenci Ahok, punya ideologi yang sama, punya tujuan yang sama,” ujarnya.

Advertisement

Ia pun menyatakan bahwa dari ungkapan-ungkapan kebencian itu sudah terlihat jelas berkaitan dengan Pilkada Jakarta. “Dari ungkapan-ungkapan itu bisa kelihatan jelas, dari Rizieq juga sudah kelihatan jelas. Ini politik semuanya, karena kepentingan Pilkada DKI. Bagi kami rangkaiannya jelas, saksi pelapornya punya jaringan yang sama, pengaruh dari FPI, tujuannya yaitu jangan memilih Ahok. Nah itu yang penting bagi kami, karena ini berkaitan dengan demo-demo semuanya. Orang-orang ini yang semuanya melaporkan Ahok,” kata Humphrey.

Kuasa hukum Ahok lainnya, I Wayan Sudirta, menyatakan bahwa penayangan video ceramah Rizieq Shihab itu untuk membandingkan dengan video pidato Ahok di Kepulauan Seribu.

“Menyandingkan posisi Pak Basuki dengan Pak Rizieq. Pak Basuki pidato dalam rangka budidaya perikanan. Lalu didukung pendapatnya itu, dilegitimasi diperkuat oleh tokoh seorang Gus Dur, kok bisa diadili. Sementara Pak Rizieq ngomong seperti itu kok tidak diapa-apain. Adil tidak? Ini tidak lain tidak bukan untuk rekayasa menjegal Pak Ahok sebagai Gubernur,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif