Jogja
Rabu, 5 April 2017 - 16:20 WIB

LONGSOR KULONPROGO : Korban Longsor Dievakuasi

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Longsor Kulonprogo terjadi menyebabkan seorang warga dievakuasi

 

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO – Seorang korban tanah longsor di Dusun Puser, Banjararum, direlokasi dari kediamannya, menuju lokasi yang dinilai lebih aman, Selasa (4/4/2017).

Seorang relawan Jajaran Progo Menoreh, Sungkowo mengatakan, relokasi dilakukan karena kondisi tebing yang berada di samping rumah korban bernama Saimin tersebut, merupakan tanah rawan longsor.

Sesungguhnya, beberapa waktu sebelumnya korban memang berencana pindah ke tempat tinggal yang lebih aman. Namun, jumlah dana belum mencukupi. Akhirnya, relokasi baru bisa dilaksanakan paska longsor Senin (3/4/2017) malam terjadi, atas inisiatif puluhan relawan. “Bahaya kalau terus menempati lokasi itu,” ujar dia.

Advertisement

Proses pembongkaran rumah tidak mengalami hambatan berarti. Namun kesulitan muncul saat proses evakuasi, disebabkan medan yang harus ditempuh memiliki topografi menanjak. Selain itu, tanah becek dan lengket saat diinjak, akibat terguyur hujan sejak Senin pagi.

Para relawan membutuhkan usaha lebih saat melakukan evakuasi perabotan dan hasil bongkaran rumah korban dari lokasi awal ke lahan relokasi.

Pemilik rumah, Saimin menuturkan, rumah yang terkena tanah longsor dari tebing setinggi tujuh meter itu sudah ia diami puluhan tahun. Longsor terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, ketika ia dan anaknya sedang menonton televisi. Sebelumnya, terjadi hujan deras sejak siang.

Advertisement

“Saya mematikan televisi lalu lari ke depan rumah, dinding gedeknya roboh. Saya lalu melapor kepada kepala dusun dan kakak saya,” kata dia.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kulonprogo, Gusdi Hartono menerangkan, pada hari yang sama terjadi dua bencana tanah longsor di lokasi berbeda.

Antara lain di RT 16 RW 8 Dusun Borosuci, Banjarsari, Kalibawang, dan di RT 45 RW 22 Dusun Junut, Desa Purwoharjo, Kecamatan Samigaluh. Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

“BPBD telah memberikan bantuan logistik kepada korban dan ikut dalam kerja bakti membersihkan tanah longsor yang menutup jalan maupun mengenai tembok rumah korban,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif