Jateng
Rabu, 5 April 2017 - 12:50 WIB

Lomba Kartun Transportasi di Semarang Diikuti Kartunis dari 66 Negara

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mencermati karya kartun. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Lomba kartun internasional bertajuk Astra Motor International Cartoon Contest 2017 di Semarang diikuti peserta dari 66 negara.

Semarangpos.com, SEMARANG – Ratusan kartunis dari 66 negara meramaikan Lomba Astra Motor International Cartoon Contest 2017 bertajuk Transportasi: Etika Berlalu lintas.

Advertisement

“Kami telah menerima sebanyak 1.404 karya dari 508 kartunis. Karya dalam bentuk digital,” kata Komisioner Lomba Astra Motor International Cartoon Contest 2017 Jitet Koestana seperti dilansir laman berita Antara, Selasa (4/4/2017)

Sejak dibuka 5 Januari-31 Maret 2017, Jitet mengaku sudah ada ratusan kartunis yang mengirimkan karyanya. Para peserta yang mengikuti lomba yang digelar bekerja sama dengan Semarang Cartoon Club (Secac) itu berasal dari 66 negara.

Dari ribuan karya yang diterima panitia itu, lanjut Jitet, telah dipilih 300 karya sebagai nomine juara. Pemilihan 300 karya itu dilakukan tim juri bersama tim kreatif dari Secac di rumah Darminto M. Sudarmo, pengamat humor Indonesia yang juga salah satu juri lomba, Minggu (2/4/2017).

Advertisement

“Karena jumlah karya yang teramat banyak, proses seleksi memang memakan waktu cukup lama. Dari pagi hingga petang. Bahkan, tim juri sampai harus beristirahat tiga kali,” kata Jitet.

Jitet menambahkan karya yang diterima panitia kebanyakan bagus. Hanya ada beberapa karya yang kurang sesuai hingga didiskualifikasi. Alasan karya-karya itu didiskualifikasi karena meskipun bagus baik dari tampilan dan teknik menggambar, pesan yang ingin disampaikan tidak jelas.

“[Karyanya] Perlu diolah lagi. Apa yang mau disampaikan oleh kartunis tidak jelas. Ya, perlu belajar semiotika dan menggali ide,” tegasnya.

Advertisement

Akan tetapi, kata dia, ada pula temuan positif yang mengagetkan dengan munculnya nama-nama kartunis baru yang kebanyakan masih remaja dan tidak tergabung dalam komunitas kartun manapun.

“Ini kabar gembira untuk dunia kartun Indonesia, yakni munculnya nama-nama kartunis baru. Kebanyakan masih remaja dan tidak ikut komunitas apa pun, namun mampu menunjukkan kualitasnya,” katanya.

Dari dalam negeri, lanjut Jitet, peserta lomba kartun internasional ini memang paling banyak, yakni 218 kartunis. Sisanya berasal dari Afghanistan, Aljazair, Argentina, Austria, Azerbaijan, Bangladesh, Belarusia, Bosnia, Belgia, Bulgaria, Kanada, Tiongkok, Jerman, dan Belanda.

Penjurian lomba kartun internasional ini akan dilanjutkan pada Sabtu (8/4/2017). Sementara untuk hasil lomba atau pemenang akan diumumkan Selasa (25/4/2017).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif