Entertainment
Selasa, 4 April 2017 - 12:10 WIB

Sajad Ukra Beberkan Alasan Tak Mau Nafkahi Nikita Mirzani

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Video Mandi Kucing Nikita Mirzani (Youtube)

Sajad Ukra akhirnya buka suara setelah dituding tak mau memberikan nafkah kepada Nikita Mirzani.

Solopos.com, JAKARTA — Sajad Ukra akhirnya buka suara terkait tudingan tak memberi nafkah sebagaimana disampaikan mantan istrinya, Nikita Mirzani. Sempat membantah, Sajad lantas membeberkan penyebabnya tidak melanjutkan memberikan nafkah pada sang putra yang kini berusia lebih dari 2 tahun ini.

Advertisement

“Jadi setelah saya tunjukkan bukti-bukti, pengadilan memberi akses tanpa syarat untuk bertemu putra saya. Selanjutnya saat dia dipenjara Februari 2015, dan setelah keluar pada April 2015 dia mengontak saya untuk minta uang. Saya sudah tunjukkan percakapan itu ke polisi. Saya menyanggupi permintaannya dan akan memberikan tunai, syaratnya pengacara sebagai saksi dan bawalah putra saya. Dia menolak dan mengatakan transfer saja uang itu. Saya tidak transfer karena dalam sidang dia menyebut tidak pernah saya nafkahi,” jelas mantan suami Nikita Mirzani dalam Go Spot, Senin (3/4/2017).

Sajad Ukra mengaku berkesempatan bertemu dengan Azka sebanyak empat kali. Kini ia merasa disulitkan oleh mantan istrinya untuk bertatap muka dengan buah hatinya tersebut.

Nikita Mirzani memiliki trauma yang mendalam dengan apa yang pernah dilakukan oleh Sajad. Sebab Azka pernah beberapa kali dibawa kabur sejak baru lahir ke dunia.

Advertisement

“Takut soalnya pas di rumah sakit saja sempat mau dibawa kabur sampai ke lift gitu untung susternya tahu. Terus waktu dia usia 2 bulan mau dibawa kabur juga. Katanya mau tidur eh buka pintu pelan-pelan untung tante cekatan gitu, sensitif orangnya. Makanya pas kedengeran buka pintu diambil lagi anaknya. Sudah terauma, takut, kalau diambil haduh enggak tahu lagi deh mesti bagaimana,” ungkap Niki seperti dilansir Okezone.

Kini mediasi diantara keduanya masih terus diupayakan. Selain pihak Polda Metro Jaya, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Seto Mulyadi juga turun tangan secara langsung.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif