SOLOPOS.COM - Pemain Persis Gotong royong melakukan latihan di stadion Sriwedari, Solo. Rabu (29/3). (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)
Merah melawan Putih akan tersaji di Stadion Sultan Agung maupun Stadion Manahan
Harianjogja.com, BANTUL—Dari semua lawan di Grup 4, bisa jadi cuma Persis Solo yang paling istimewa apabila dilihat dari sejarah persaingan klub yang berasal dari Solo dengan Jogja. Makin istimewa karena warna merah jadi kostum kebesaran kedua tim dan warna putih jadi andalan di laga tandang. Merah melawan Putih pun akan tersaji di Stadion Sultan Agung maupun Stadion Manahan.
Baca juga : MENGINTIP CALON LAWAN PERSIBA BANTUL (3) : Catatan Buruk PSIR, Reuni Sragen United
Persis Solo
Sejumlah persoalan membekap Persis Solo jelang pembentukan tim untuk kompetisi Liga 2. Sempat merekrut Yudi Suryata untuk menangani tim, manajemen Laskar Sambernyawa, julukan Persis, pun akhirnya mendepak pelatih asal Sragen ini.
Sebagai gantinya, kursi kepelatihan Persis kembali ke Widyantoro. Ini adalah kali ketiga mantan penyerang Bank BPD Jateng ini menangani tim. Alhasil, pergantian kursi kepelatihan pun berdampak pada susunan skuat Persis di kompetisi Liga 2. Persis akhirnya mendepak lima pemain lamanya, yakni Ainudin Devira, Ikris Yamhin, Bayu Yoga, Restu Gunawan dan M Ihsan.
Namun, Persis punya modal bagus untuk mengarungi Liga 2. Mereka mengantongi gelar juara trofeo yang melibatkan Kalteng Putra dan PSPS Pekanbaru. Sebuah gelar juara yang jadi suntikan semangat tersendiri untuk menjalani laga istimewa melawan Persiba.
Rekor pertemuan dengan Persiba
Persis Solo vs Persiba Bantul (25/8/2015) 3-0
Persis Solo vs Persiba Bantul (6/3/2015) 1-1
Persis Solo vs Persiba Bantul (14/1/2010) 0-1
Persiba Bantul vs Persis Solo (7/2/2010) 5-0