SOLOPOS.COM - Roger Federer juara Miami Open 2017. (REUTERS)
Miami Open 2017 diwarnai dengan Roger Federe keluar sebagai juara.
Solopos.com, MIAMI — Roger Federer tampaknya mulai lelah. Meski baru saja menjuarai Miami Open 2017 dengan mengalahkan Rafael Nadal 6-3, 6-4, petenis asal Swiss itu berencana melewatkan turnamen hingga akhir Mei 2017 mendatang. Stamina yang terus menurun menjadi alasan Federer tak memforsir diri di turnamen tenis tahun ini.
Petenis 35 tahun ini berencana kembali ke lapangan tenis saat turnamen Prancis Open, 22 Mei-11 Juni 2017. Itu berarti Federer bakal absen hampir dua bulan dan melewatkan sejumlah turnamen kelas premier seperti Monte Carlo Masters, Madrid Masters dan Roma Masters. Turnamen-turnamen itu bakal dipertandingkan di lapangan tanah liat.
“Saya tak lagi berusia 24 tahun. Banyak hal berubah dan saya mungkin tak akan bermain di turnamen tanah liat,” ujarnya dilansir Reuters, Senin (3/4/2017).
Diketahui Federer sempat cedera berkepanjangan musim lalu sebelum melakukan comeback fantastis tahun ini. Sebelum berjaya di Miami, mantan petenis nomor satu dunia ini menjuarai Australia Open dan Indian Wells untuk membukukan rekor kemenangan 19-1. Satu-satunya kekalahan Federer diderita di Dubai Open saat melawan Evgeny Donskoy.
“Saya ingin tetap sehat. Ketika diriku merasa baik, maka saya bisa menghasilkan tenis seperti ini,” ucap Federer.
Tak bisa dipungkiri bahwa tanah liat bukanlah permukaan favorit bagi Federer. Dalam 18 titel Grand Slam yang sudah diraihnya, Federer baru sekali juara di Prancis (2009). Sebanyak 10 gelar lain datang dari lapangan keras (Australia Open dan AS Open) serta tujuh di Wimbledon.
“Itulah mengapa masa rehat ini di musim tanah liat dan fokus segalanya ke Prancis, permukaan rumput (Wimbledon) dan kemudian lapangan keras (AS Open) yang akan menjadi kunci bagiku,” ujar Federer.