Sport
Selasa, 4 April 2017 - 23:25 WIB

DAVIS CUP : Tim Indonesia Berharap Tuah Gelora Manahan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim piala Davis Indonesia (merah) dan Kuwait (putih) berfoto usai konferensi pers di The Sunan hotel, Solo, Selasa (4/4). (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Davis Cup diikuti Tim Indonesia.

Solopos.com, SOLO — Tim Davis Cup Indonesia bakal menjalani laga hidup mati saat menjamu Kuwait dalam babak relegation playoff Grup II Zona Asia/Oseania di Lapangan Tenis Gelora Manahan, Jumat-Minggu (7-9/4/2017). Kemenangan mutlak diperlukan Christopher Rungkat dkk. agar tak terdegradasi ke Grup III.

Advertisement

Di laga akhir pekan nanti, Indonesia harus tampil tanpa David Agung Susanto yang menderita cedera bahu jelang pertandingan. Absennya David jelas kerugian besar mengingat selama ini David merupakan penggawa inti tim Davis Indonesia. David menjadi satu-satunya petenis yang mencuri angka saat Indonesia ditekuk Filipina 1-4 di babak pertama Davis Cup Grup II. Posisi David bakal diganti Anthony Susanto.

“David cedera di last minute, cukup disayangkan karena lawan kami nanti adalah tim yang sangat kuat. Namun kami optimistis meraih kemenangan di Solo,” ujar kapten tim, Adrian Raturandang, dalam jumpa pers di The Sunan Hotel, Selasa (4/4/2017).

Advertisement

“David cedera di last minute, cukup disayangkan karena lawan kami nanti adalah tim yang sangat kuat. Namun kami optimistis meraih kemenangan di Solo,” ujar kapten tim, Adrian Raturandang, dalam jumpa pers di The Sunan Hotel, Selasa (4/4/2017).

Selain cederanya David, tim Indonesia harus menghadapi sejarah pertemuan yang lebih berpihak pada Kuwait. Dari tiga kali perjumpaan, Kuwait mampu meraih dua kemenangan. Namun Cristopher Rungkat dkk. bisa berharap pada tuah Gelora Manahan. Satu-satunya kemenangan Indonesia atas Kuwait terjadi di atas permukaan hard court Gelora Manahan, Maret 2009. Saat itu Indonesia menang 3-2 atas Kuwait di babak pertama Davis Cup 2009.

“Memang kami menang, tapi waktu itu Christo [Christopher Rungkat] kalah sama Ghareeb [Mohammed Ghareeb, petenis andalan Kuwait]. Kami harus berusaha lebih,” ucap Adrian.

Advertisement

“Ghareeb bahkan pernah memberikan perlawanan sengit pada Roger Federer walau akhirnya kalah 6-7, 4-6. Meski itu sudah 10 tahun lalu, saya pikir Ghareeb tetap harus diwaspadai.”

Sementara itu, Ghareeb mengaku senang bisa kembali bertanding di Gelora Manahan. Dia berjanji bakal melakukan yang terbaik untuk revans atas kekalahan Kuwait delapan tahun silam. Selain Ghareeb, Kuwait punya andalan dari sosok Abdullah Maqdes. Dia adalah pemain nomor satu Kuwait dengan ranking single tertinggi 1.284.

“Indonesia tim yang sangat kuat. Kami harap pertandingan besok berjalan menarik dengan level tinggi,” tuturnya.

Advertisement

Line Up Tim Davis Indonesia

-Christopher Rungkat

-Aditya Hari Sasongko

Advertisement

-Sunu Wahyu Trijati

-Anthony Susanto

-Adrian Raturandang (non-playing captain)

Line Up Tim Davis Kuwait

-Abdullah Maqdes

-Abdulhamid Mubarak

-Abdulrahman Alawadhi

-Mohammed Ghareeb

-Adel Alshatti (non-playing captain)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif