UNBK 2017 di Kulonprogo diwarnai listrik mati
Harianjogja.com, KULONPROGO-Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Kulonprogo secara umum berjalan lancar. Kendati demikian, masih ada sarana dan prasarana UNBK yang belum berfungsi optimal.
Seperti diungkapkan salah seorang peserta UNBK Kelas XII Teknik Kendaraan Ringan 5 SMK Ma’arif 1 Wates, Indrawan Adi Prasetya. Ia menjelaskan, pada pelaksanaan UNBK sesi dua di laboratorium dua, satu unit komputer yang digunakan oleh teman di sebelahnya, mati.
Namun siswa tersebut bisa segera melanjutkan mengerjakan soal ujian, menggunakan komputer cadangan.
“Kalau saya lancar, walau terasa menegangkan, karena baru pertama kali komputer di ruangan itu, pengawas juga dari luar. Tapi kalau sama fitur-fitur di lembar kerja, sudah terbiasa, kan sudah sering simulasi,” kata dia, usai ujian, Senin (3/4/2017).
Ia berharap ia dan peserta lain yang mengikuti UNBK lulus dengan hasil memuaskan.
Kepala SMK Ma’arif 1 Wates, Rahmad Rahardja menuturkan, belum ada laporan yang masuk ke pihaknya mengenai matinya komputer, saat ujian berlangsung. Namun ia tidak menampik kemungkinan terjadinya persoalan, seperti diungkapkan siswa didiknya tadi.
“Mungkin hanya satu itu saja, karena memang pada dasarnya, kami sudah menyiapkan sarana dan prasarana dengan optimal,” ungkapnya.
Ia menyatakan, jumlah komputer yang digunakan untuk 347 peserta UNBK di sekolah tersebut total berjumlah 145 unit. Namun yang digunakan untuk UN sekitar 110 unit, sedangkan sisanya sengaja dipersiapkan sebagai cadangan.