News
Senin, 3 April 2017 - 17:15 WIB

UJIAN NASIONAL 2017 : Pemerintah Yakin Tidak Ada Kebocoran Soal UN

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional yang dilaksanakan dengan sistem computer based test atau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (JIBI/Solopos/Dok.)

Ujian Nasional 2017 dilaksanakan mulai hari ini.

Solopos.com, SOLO — Kepala Balai Pengendalian Pendidikan Menengah Khusus (BP2MK) Wilayah III (Soloraya) Jawa Tengah, Kartono, menegaskan pemerintah menjamin tidak ada kebocoran soal-soal dalam Ujian Nasional (UN) 2017, meskipun masih ada sekolah yang masih melaksanakan ujian berbasis kertas dan pensil (UNKP).

Advertisement

Kartono saat ditemui wartawan seusai memantau pelaksanaan UN Berbasis Komputer (UNBK) di SMK Negeri (SMKN) 8 Solo, Senin (3/4/2017), menambahkan diterapkannya sistem berbasis komputer salah satunya untuk memperkecil kemungkinan terjadinya kebocoran soal-soal UN tersebut.

“Sistem pengamanannya kan sudah sangat ketat, termasuk di dalamnya ada password, token, dan sebagainya, sehingga sangat kecil kemungkinannya terjadi kebocoran soal. Dan kami meyakini itu [kebocoran soal] tidak terjadi,” tegas Kartono.

Sebagaimana diketahui, UN 2017 untuk jenjang SMK dimulai secara serentak mulai Senin hingga Kamis (6/4/2017). Hari pertama ujian secara umum berlangsung lancar. Di SMKN 8, untuk sesi pertama terdapat satu siswa yang terpaksa tidak hadir karena sakit.

Advertisement

“Yang tidak hadir karena sakit atau berhalangan hadir saat jadwal ujian utama akan diikutkan dalam ujian susulan yang dijadwalkan 18 dan 19 April ini,” terang dia.

Dia mengungkapkan untuk tahun ini, UNBK di Solo, baik SMA maupun SMK, semuanya melaksanakan UNBK. Sementara untuk wilayah Soloraya, dia mengakui, masih ada beberapa beberapa sekolah yang masih menerapkan UNKP, termasuk beberapa madrasah aliyah (MA).

Dia menambahkan, khusus siswa inklusi di beberapa sekolah inklusi, mendapat perlakuan khusus yaitu berupa pendamping bagi yang membutuhkan. Namun di sekolah yang melaksanakan UNBK, para siswa tersebut tetap bisa mengikuti UNBK.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif