SOLOPOS.COM - Tiga remaja berboncengan mengendarai sepeda motor melintas di kawasan Sawah Besar, Gayamsari, Kota Semarang, Jateng, Senin (3/4/2017). (Facebook.com-Bayu Pradipta X Gang)
Kenakalan remaja di Kota Semarang kembali menjadi gunjingan netizen.
Semarangpos.com, SEMARANG – Kenakalan remaja di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) kembali menjadi bahan perbincangan hangat publik pengguna Internet (netizen) setelah bereda foto tiga remaja yang berboncengan menggunakan sepeda motor melintas di kawasan Sawah Besar, Gayamsari, Senin (3/4/2017).
Pengguna akun Facebook Bayu Pradipta X Gang mengunggah foto tiga remaja tersebut ke dinding grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar) yang lantas mengundang beragam prasangka dari netizen. Berdasarkan pemaparan pengguna akun Facebook Bayu Pradipta X Gang, dari foto tersebut terlihat seorang remaja putra yang memakai helm diapit dua remaja putri yang tak mengenakan helm.
Si pengunggah foto tersebut menduga remaja putra yang diapit dua remaja putri tersebut dalam keadaan mabuk atau tak sadarkan diri saat diboncengkan menggunakan sepeda motor. “Boncengan bertiga depan cewek tengah cowok tidak sadar/mabuk belakang cewek,” tulisnya pada keterangan foto.
Netizen member MIK Semar lantas ramai-ramai menyangka tiga remaja itu hendak atau usai melakukan sebuah kegiatan negatif yang menjurus pada kenakalan remaja. Mereka juga tak lupa mencibir tiga remaja tersebut. “Otak udang itu, kelihatan kagak pernah makan bangku sekolahan,” tulis pengguna akun Facebook Yusack Siswanto dalam kolom komentar.
Sebagian netizen lain bahkan menyangka tiga remaja itu hendak melakukan perbuatan cabul atau mesum. “Lanangane meh dicabuli kwi [Itu si remaja pria hendak dicabuli],” tulis pengguna akun Facebook Pramuditya Tri Wirawan.
“Paling mengko di ihik2. Jan tenan cah2 saiki [Mungkin nanti hendak melakukan hal yang tidak-tidak. Anak-anak zaman sekarang],” timpal pengguna akun Facebook Roberto Espada.
Sementara itu, netizen mengimbau untuk tak berprasangka buruk terhadap tiga remaja yang termuat dalam foto tersebut karena prasangka tanpa dasar yang jelas itu belum tentu benar. Meski demikian, netizen berharap pihak orang tua yang memiliki anak remaja dapat memantau pergaulan anaknya agar tak terjerumus pada sebuah kenakalan remaja.