SOLOPOS.COM - Sampah berserakan di taman dekat makam Sunan Kalijaga di Desa Kadilangu, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jateng. (Facebook.com-Abdul Aziz)
Kebersihan di taman dekat makam Sunan Kalijaga di Demak tak dijaga dengan baik.
Semarangpos.com, DEMAK – Makam Sunan Kalijaga yang berada di Desa Kadilangu, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) adalah kawasan yang ramai dikunjungi peziarah yang ingin berwisata rohani. Di dekat makam ini juga terdapat sebuah infrastruktur berupa taman. Sayang, kebersihan taman di dekat objek wisata rohano di Demak ini tak dijaga dengan baik sehingga menimbulkan pemandangan yang tak menyenangkan.
Masalah kebersihan di taman dekat makam Sunan Kalijaga itu pun dikeluhkan khalayak pengguna Internet (netizen) dalam grup Facebook Warga Demak. Pengguna akun Facebook Abdul Aziz yang merasa tak nyaman dengan pemandangan yang kotor di taman tersebut pun mengunggah foto yang menunjukkan betapa kotornya taman itu, Sabtu (1/3/2017).
Selain membuat pemandangan menjadi tak menyenangkan, sampah di taman dekat objek wisata rohani di Demak itu juga menimbulkan bau tak sedap. “Lurr kondisi taman di samping pintu masuk makam Sunan Kalijaga memprihatinkan. Banyak sampah tur mambu,” tulis pengguna akun Facebook Abdul Aziz.
Selain membuat pemandangan menjadi tak menyenangkan, sampah di taman dekat objek wisata rohani di Demak itu juga menimbulkan bau tak sedap. “Lurr kondisi taman di samping pintu masuk makam Sunan Kalijaga memprihatinkan. Banyak sampah tur mambu,” tulis pengguna akun Facebook Abdul Aziz.
Petugas
Ia juga mempertanyakan keberadaan petugas kebersihan yang seakan tak menggubris kebersihan di taman tersebut. Ia juga menyayangkan taman di dekat objek wisata rohani yang menjadi andalan Kabupaten Demak itu justru tak terurus dengan baik.
Netizen yang tergabung dalam grup Facebook Warga Demak pun menganggap pihak Dinas Kebersihan Demak tak memperhatikan kebersihan taman tersebut. Mereka juga menyayangkan infrstruktur yang sudah dibangun justru tak terawat dengan baik.
“Niku engkang namine kurang bersyukur.. Iso nggawe ra iso ngrawat.. Iso nduwe ora iso ngrumat [Itu yang namanya tak bersyukur, bisa membuat namun tak bisa merawat],” tulis pengguna akun Facebook Kuncung.
Sementara itu, sebagian netizen lain mencibir para pengunjung taman yang dianggap telah membuang sampah sembarangan di kawasan taman tersebut. Mereka mengungkapkan warga yang mengunjungi taman juga harus turut menjaga kebersihan demi terciptanya lingkungan yang nyaman di Demak, bukan hanya menyalahkan petugas dari dinas terkait.
“Mohon maaf mas yang posting. Mohon jangan selalu menyalahkan petugas kebersihan. Tapi mohon untuk masyarakat yang memanfaatkan lokasi taman tersebut untuk mnjaga kebersihan dan ketertiban dalam menggunakan taman,” papar pengguna akun Facebook Vj Karepe Dewe.
Netizen member grup Facebook Warga Demak lantas ramai-ramai ingin menggelar kerja bakti demi menjaga kebersihan taman di dekat objek wisata rohani di Demak itu. Mereka merasa bicara melalui media sosial saja tanpa tindakan langsung tak akan merampungkan masalah.