Soloraya
Minggu, 2 April 2017 - 17:40 WIB

ORANG TENGGELAM KARANGANYAR : Jasad Korban Kalap Kali Cemoro Ditemukan Terjepit Bebatuan

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang tenggelam.(GhanaCrusader.com)

Orang tenggelam Karanganyar, tim SAR gabungan menemukan jasad korban tenggelam di Kali Cemoro.

Solopos.com, KARANGANYAR — Tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban tenggelam di Kali Cemoro, Desa Krendowahono, Gondangrejo, Karanganyar, Fajar Rahayu, 17, Minggu (2/4/2017) siang.

Advertisement

Tubuh Fajar ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, terjepit di antara bebatuan. Fajar hanyut di Kali Cemoro saat berburu biawak bersama tiga temannya, Kamis (30/3/2017) sore. Dia terpeleset saat berusaha menyeberangi kali.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Nugroho, saat dihubungi Solopos.com melalui ponsel, Minggu, mengonfirmasi ditemukannya korban. “Sudah berhasil ditemukan dan dievakuasi tim gabungan. Lokasi ditemukannya jasad di kedung yang lumayan dalam. Jenazah sudah dikirim ke RSUD dr. Moewardi untuk divisum,” ujar dia.

Advertisement

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Nugroho, saat dihubungi Solopos.com melalui ponsel, Minggu, mengonfirmasi ditemukannya korban. “Sudah berhasil ditemukan dan dievakuasi tim gabungan. Lokasi ditemukannya jasad di kedung yang lumayan dalam. Jenazah sudah dikirim ke RSUD dr. Moewardi untuk divisum,” ujar dia.

Dia menjelaskan jasad Fajar ditemukan tim gabungan yang melakukan penyelaman di kedung. Saat ditemukan tubuh Fajar tersangkut bebatuan sehingga tak kunjung mengapung.

Kondisi di sekitar ditemukannya jenazah korban banyak terdapat carang kayu/bambu dan bebatuan. Tim gabungan juga dibuat kesulitan dengan banyaknya cekungan/gua kecil.

Advertisement

Lokasi kedung ditemukannya jasad Fajar berjarak lebih kurang 70 meter dari titik jatuhnya Fajar. Sejak melakukan upaya pencarian, tim sebenarnya sudah menyisir lokasi tersebut.

Nugroho mengimbau masyarakat berhati-hati saat beraktivitas di daerah aliran sungai (DAS), terutama saat hujan. Sewaktu-waktu debit air sungai bisa bertambah dengan datangnya banjir.

Penuturan senada disampaikan Kapolsek Gondangrejo, AKP Sugeng Dwiyanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak. Menurut dia, Fajar Rahayu terseret arus Kali Cemoro saat berburu biawak bersama tiga temannya. Saat itu Fajar dan rombongan sedang menyeberang sungai ke Kabupaten Sragen.

Advertisement

Fajar yang berjalan paling depan terpeleset dan terseret arus sungai. “Akhirnya upaya pencarian korban selama beberapa hari membuahkan hasil,” ujar dia.

AKP Sugeng menjelaskan Kali Cemoro adalah sungai yang mengalir di perbatasan Gondangrejo dengan Kalijambe, Sragen. Banjir bisa dengan cepat datang memenuhi sungai.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif