Sport
Minggu, 2 April 2017 - 16:25 WIB

LIGA INGGRIS : Dikalahkan Liverpool, Kutukan Everton Berlanjut

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Liverpool vs Everton (JIBI/Reuters/Carl Recine)

Liga Inggris diwarnai dengan kemenangan Liverpool atas Everton.

Solopos.com, LIVERPOOL — Millenium baru seperti menjadi kutukan bagi Everton saat melawat ke kandang Liverpool. Sekali lagi, klub berjuluk The Toffees ini dipermalukan musuh bebuyutannya itu Derby Merseyside setelah menelan kekalahan 1-3 di Anfield, Sabtu (1/4/2017) malam WIB. Ini berarti Everton tak mampu meraih kemenangan di stadion berkapasitas 54.074 orang itu sejak 1999.

Advertisement

Bagi Liverpool, kemenangan tersebut mengantarkan mereka menyodok ke posisi tiga besar, menggeser Manchester City yang baru bermain hari Minggu (2/4/2017) melawan Arsenal. Gol-gol dari Sadio Mane, Philippe Coutinho, dan Divock Origi membawa The Reds memenangi tiga dari empat laga terakhir mereka di Liga Premier. Everton hanya mampu membalas lewat gol pemain 22 tahun, Matthew Pennington.

Liverpool tampil meyakinkan sejak awal laga. Tiga gol yang dicetak The Reds bahkan membuat kiper Joel Robles mati langkah. Padahal Joel biasanya cukup tangguh di bawah mistar dengan rekor sembilan clean sheets dari 14 penampilan. Pendukung The Reds pun langsung mengelu-elukan Pelatih Jurgen Klopp. Mereka meneriakkan nama pelatih asal Jerman itu meski laga masih tersisa beberapa saat lagi.

Namun perilaku suporter ini justru membuat Klopp terganggu. Dia membuat gestur tak suka dengan terus melihat waktu di jam tangannya. Di awal musim, Klopp sempat meminta pendukung The Reds berhenti meneriakkan namanya sampai laga benar-benar berakhir.

Advertisement

Di laga kemarin, Klopp juga sempat berkonfrontasi dengan Pelatih Everton Ronald Koeman. Klopp mencak-mencak setelah melihat pemainnya ditekel dengan buruk oleh Ross Barkley. Hal tersebut ditanggapi Koeman dengan nyinyir.

“Tekel adalah bagian dari sepak bola. Saya juga melihat beberapa tekel dari Lucas. Saya tidak suka pelatih yang berulangkali meneriaki wasit dari bench, membuat sesuatu yang besar dari sebuah tekel,” tukas Koeman seperti dilansir Express.co.uk, Sabtu.

Derby Merseyside malam itu berlangung cukup keras. Total ada empat kartu kuning yang meluncur dari saku Anthony Taylor, tiga di antaranya untuk Everton. Permainan keras juga membuat Sadio Mane terkapar di awal babak kedua. Dia terpaksa diganti oleh Divock Origi. Kerugian besar bagi Liverpool jika Mane harus kembali masuk ke meja perawatan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif