Jogja
Minggu, 2 April 2017 - 15:22 WIB

KECELAKAAN GUNUNGKIDUL : Ini Penyebab Mobil Elf Terguling di Ponjong

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mobil Isuzu Elf yang ditumpangi wisatawan asal Kabupaten Kudus Jawa Tengah ringsek setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Wonosari-Ponjong, Desa Bedoyo, Kecamatan Ponjong. Minggu (2/3/2017) (JIBI/Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja)

Kecelakaan Gunungkidul terjadi di Pokcucak

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Kecelakan maut dialami oleh rombongan wisatwan asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Mobil Mini bus, Isuzu Elf yang ditumpangi 21 orang terguling di Jalan Wonosari-Ponjong, Desa Bedoyo, Kecamatan Ponjong. Akibatnya empat penumpangnya meninggal dunia.

Advertisement

Baca Juga : KECELAKAAN GUNUNGKIDUL : Tersesat, Elf Terguling, 4 Tewas

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Gunungkidul, AKP Samiyono mengatakan akibat kecelakaan tunggal pada Minggu (2/4/2017) sekitar pukul 05.20 WIB itu mengakibatkan empat korban meninggal dunia. Korban meninggal terdiri dari satu balita, dan tiga diantaranya penumpang dewasa. Sementara penumpang lainnya dilarikan ke rumah sakit akibat luka yang cukup serius.

Menurut Samiyono, mulanya rombongan wisatawan itu hendak berlibur ke Pantai Indrayanti. Namun lantaran sopir tidak mengusai medan, rombongan ke sasar hingga Desa Bedoyo yang berjarak sekitar 30 kilometer dari Pantai Indrayanti.

Advertisement

“Kemungkinan sopir tidak mengusai medan, saat akan berbalik arah mobilnya terguling dan akhirnya menabrak pohon,” kata dia, Minggu (2/4/2017).

Selain sopir tidak mengusai medan, pada saat kejadian daerah sekitar lokasi kecelakaan terdapat kabut yang cukup tebal, sehingga membuat pandangan pengendara menjadi terganggu. Bukan itu saja menurut Samiyono, kendaraan yang ditumpangi oleh wisatawan tersebut melebihi kapasistas. Yang harusnya hanya untuk sekitar 16 penumpang, namun dijejali 21 penumpang.

Kendati demikian pihaknya belum mendapatkan keterangan lebih detail lantaran semua korban selamat termasuk sopir masih di rawat intensif di rumah sakit.

Advertisement

“Sopir masih belum dapat dimintai keterangan karena masih dirawat intensif,”ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif