Jogja
Minggu, 2 April 2017 - 06:20 WIB

CUACA EKSTREM : Gelombang Tinggi Terjang Pesisir Selatan, Nelayan Pindahkan Kapal

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gelombang tinggi tampak bergulung-gulung di Pantai Baron, Kemadang, Tanjungsari, Minggu (24/8/2014). (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Cuaca ekstrem terjadi di pesisir selatan Gunungkidul

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Gelombang tinggi kembali menerjang kawasan pesisir Gunungkidul. Meski tidak ada laporan kerusakan, untuk antisipasi nelayan memindahkan perahu ke tempat yang lebih aman.

Advertisement

Selain itu, di Pantai Drini ada satu lapak pedagang yang dibongkar agar tidak rusak karena ombak.

Sekretaris SAR Satlinmas wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto mengungkapkan, naiknya gelombang di kawasan Pantai Selatan terjadi sejak Sabtu (1/4/2017) pagi.

Menurut dia, ketinggian gelombang yang terjadi di kisaran tiga sampai empat meter. Diprediksi kondisi itu terjadi hingga hari ini.

Advertisement

“Kami sudah dapat informasi terkait dengan potensi kenaikan gelombang dan informasi itu juga telah kami sebarkan ke nelayan maupun pedagang yang ada di kawasan pantai,” kata Suris, Sabtu.

Dia menjelaskan, meski ada kenaikan tinggi gelombang, kondisi di  pesisir pantai aman terkendali. Sebab dari pantauan yang dilakukan petugas SAR, hanya ada satu lapak pedagang di Pantai Drini yang dibongkar agar terhindar dari kerusakan. “Untuk kerusakan yang lain, hingga sekarang belum laporan,” ujarnya.

Suris menambahkan, adanya peningkatan gelombang juga berdampak terhadap aktivitas nelayan. Selain menghentikan kegiatan mencari ikan, para nelayan di Pantai Baron juga memindahkan kapal yang dimiliki ke tempat yang lebih aman.

Advertisement

“Pengamanan itu untuk antisipasi agar kapal yang digunakan mencari ikan tidak rusak terhantam gelombang air laut,” kata Suris lagi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif