Soloraya
Minggu, 2 April 2017 - 12:40 WIB

CAR FREE DAY SOLO : Sering Dilanggar, Arena CFD Jl. Ir. Juanda akan Diperpendek

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana pelaksanaan car free day (CFD) di ruas Jl Ir H Juanda, Jebres, Solo, beberapa waktu lalu. Berbagai pihak meminta agar kawasan CFD kedua selain CFD Jl Slamet Riyadi ini tetap dipertahankan dan makin disemarakkan. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Car free day Solo, Dishub berencana memperpendek arena CFD Jl. Ir. Juanda.

Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan (Dishub) Solo berencana memperpendek arena kegiatan car free day (CDF) Jl. Ir. Juanda, Jebres.

Advertisement

Kepala Dishub Solo, Hari Prihatno, mengatakan Dishub tengah mengevaluasi kembali penyelenggaraan kegiatan CFD Jl. Ir. Juanda. Dia kecewa masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang nekat menerobos masuk Jl. Ir. Juanda pada jam-jam CFD setiap Minggu pagi.

Dishub berencana memperpendek arena CFD Jl. Ir. Juanda agar lebih mudah dipantau dan diamankan petugas sehingga steril kendaraan bermotor. “Kegiatan CFD Jl. Ir. Juanda kami evalusasi lagi. Selama ini status Jl. Ir. Juanda setiap Minggu pagi untuk kegiatan CFD tapi masih digunakan untuk lalu lalang kendaraan bermotor. Arena CFD Jl. Ir. Juanda nanti mau kami putus. Arena CFD nanti tidak lagi sepanjang yang sekarang,” kata Hari saat berbincang dengan Solopos.com di arena CFD Jl. Slamet Riyadi, Minggu (2/4/2017).

Jl. Ir. Juanda yang kini telah ditetapkan Pemkot Solo sebagai arena CFD setiap Minggu pagi dimulai dari Perempatan Warung Pelem sampai Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bhakti Solo. Berdasarkan rencana Dishub, Hari menuturkan CFD Jl. Ir. Juanda nantinya hanya menggunakan badan Jl. Ir. Juanda mulai dari pertigaan Jonasan sampai TMP Kusuma Bhakti.

Advertisement

Setelah memperpendek arena CFD, Dishub akan memastikan rentang jalan tersebut harus steril dari kendaraan bermotor pada Minggu pagi. “CFD Jl. Ir. Juanda rencananya mau di-launching lagi. CFD nanti hanya dari pertigaan Jonasan-sampai TMP di Pucangsawit. Kendaraan bermotor nanti bisa melintas Jl. Ir. Juanda. Tapi setelah sampai pertigaan Jonasan harus belok ke kiri. Kendaraan tidak boleh lagi lewat sembarangan di Jl. Ir. Juanda saat CFD,” kata Hari yang belum bisa menyampaikan secara detail panjang Jl. Ir. Juanda untuk kegiatan CFD.

Hari menegaskan Dishub bukan hanya akan membikin Jl. Ir. Juanda agar CFD steril dari kendaraan bermotor, tetapi juga agar semakin ramai. Dishub akan mendorong penyelenggaraan acara Pemkot maupun swasta di arena CFD Jl. Ir. Juanda, bukan hanya di arena CFD Jl. Slamet Riyadi.

Arena CFD Jl. Ir. Juanda yang diperpendek ini, kata Hari, bisa diberlakukan atau diluncurkan sekaligus saat perayaan HUT ke-7 CFD Jl. Slamet Riyadi pada Mei depan. “Keberadaan CFD ini kan mengakomodasi kepentingan masyarakat yang ingin menghabiskan waktu libur untuk berolahraga. Di Jl. Ir. Juanda juga digunakan untuk kegiatan CFD, tapi mati suri. Sudah ada petugas, tapi masyarakat kurang antusias. Mereka nekat menerobos pakai kendaraan. Mungkin karena CFD Jl. Ir. Juanda sekarang dianggap terlalu panjang. Kegiatan CFD dianggap enggak serius. Nanti kami tata dan pertegas kegiatan di sana,” jelas Hari.

Advertisement

Terpisah, warga Kelurahan Pucangsawit, Jebres, Tandio, 56, menyebut banyak warga kecewa saat datang ke arena CFD Jl. Ir. Juanda pada Minggu pagi karena banyak kendaraan bermotor berseliweran di tengah-tengah pengunjung.

Kondisi CFD Jl. Ir. Juanda berbeda jauh dibanding Jl. Slamet Riyadi yang dijaga betul oleh petugas sehingga bisa steril dari pengguna kendaraan bermotor. Dia berharap pelaksaanaan kegiatan CFD Jl. Ir. Juanda sama diperhatikan seperti CFD Jl. Slamet Riyadi.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif