Entertainment
Sabtu, 1 April 2017 - 16:30 WIB

PUTERI INDONESIA 2017 : Salah Sebut Pemenang, Panitia Dianggap Tak Profesional

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bunga Jelitha Ibrani pemenang PPI 2017 (Istimewa/Instagram/@indopageants)

Netizen menuding pihak panitia PPI 2017 tidak profesional lantaran terjadi insiden salah penyebutan nama pemenang.

Solopos.com, SOLO – Malam Puncak Pemilihan Puteri Indonesia 2017, yang digelar di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (31/3/2017), pukul 20.00 WIB berlangsung spektakuler. Sayang, ajang kontes kecantikan bergengsi yang disiarkan langsung oleh stasiun televisi Indosiar itu tak berakhir mulus.

Advertisement

Pada penghujung acara, sekitar pukul 24.00 WIB, kedua host, Choky Sitohang dan Zivanna Letisha, sempat salah mengumumkan pemenang ketiga atau yang diberi gelar Puteri Indonesia Pariwisata 2017. Pada awalnya, keduanya mengumumkan nama Bunga Jelitha Ibrani, wakil DKI Jakarta 5 sebagai juara ketiga. Namun, selang beberapa saat, keduanya meminta maaf karena ada kekeliruan dalam pengetikan nama pemenang dalam amplop yang dibuka.

Suasana yang awalnya sangat gembira mendadak berubah menjadi tegang, saat salah seorang panitia naik ke panggung untuk memberikan selembar kertas bertuliskan nama juara ketiga sebenarnya.

Advertisement

Suasana yang awalnya sangat gembira mendadak berubah menjadi tegang, saat salah seorang panitia naik ke panggung untuk memberikan selembar kertas bertuliskan nama juara ketiga sebenarnya.

“Maaf sepertinya ada kekeliruan, saya bersama Zivanna telah membuka amplop yang tulisannya salah. Sekretaris panita telah memberikan selembar kerta bertuliskan nama juara ketiga sebenarnya. Dan 2nd runner up Puetri Indonesia 2017 adalah, Karina Nadila Niab, Nusa Tenggara Timur (NTT),” kata Choky.

Gelar Puteri Indonesia 2017 akhirnya diberikan kepada Bunga Jelitha Ibrani. Sementara juara kedua yang diberi gelar Puteri Indonesia Lingkungan 2017 adalah Kevin Liliana wakil Jawa Barat (Jabar) Kesalahan penyebutan nama pemenang di ajang bergengsi itu pun membuat warga dunia maya (netizen) heboh. Melalui jejaring sosial Twitter, mereka pun menuding pihak juri dan panitia tidak profesional. Mereka pun mencuitkan berbagai komentar itu melalui tagar #PutriIndonesia2017.

Advertisement

#PutriIndonesia2017 putri yang tertukar, yang awalnya udh bener ehh malah disalahin ma para juri. Pake drama setingan yg gk banget lagi,”imbuh @FeraAnggraini17.

“Kecurangan sudah tercium. Adakah ajang yang jujur dan sportif di negeri ini? Dasar settingan #PutriIndonesia2017,” imbuh @HesiDjami.

Lebih lanjut, netizen juga menyayangkan keputusan juri yang menjadikan Bunga sebagai pemenang. Menurut mereka, kemenangan Bunga hanyalah sebuah keberuntungan. Pasalnya, dalam sesi tanya jawab, Bunga tampak memberi jawaban yang kurang memuaskan.

Advertisement

Brain = NTT. Beauty = Jabar. Beruntung = DKI Jakarta 2. that shit #PutriIndonesia2017,” tulis @AzkaHadiyan kesal.

#PutriIndonesia2017 klo Jabar sih pantes aja karna jawabannya bagus, tapi ini yang menang malah yg ga diprediksi karna ngaco jwbnya,” imbuh @ayaahanation.

Bkn salah amplop tp titipan dr juri, satu2nya jwbn yg nyambung dan sll jelas tegas dan lugas mlh jd runner up 2. Miris #PutriIndonesia2017,” sambung @ernawaririfki.

Advertisement

Kesalahan penyebutan nama pemenang seperti itu sebelumnya pernah terjadi di ajang Miss Universe 2015. Saat itu, sang pembawa acara, Steve Harvey, mengumumkan Arianda Guttierrez, dari Columbia sebagai pemenang. Namun, setelah Arianda dimahkotai, Steve pun meralat ucapannya yang salah. Ia meminta maaf dan mengumumkan Piaa Alonzo Wurtzbach dari Filipina yang memenangkan kontes ratu sejagat kala itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif