Jatim
Sabtu, 1 April 2017 - 20:00 WIB

Longsor Timbun Desa Banaran, Tangis Histeris Warga Ponorogo

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga korban tanah longsor di Pulung, Ponorogo, Sabtu (1/4/2017) mengungsi di rumah kepala desa. (Abdul Jalil/JIBI/Solopos)

Longsor Ponorogo terjadi di Banaran, Pulung.

Madiunpos.com, PONOROGO — Empat korban bencana tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, dilarikan ke Puskesmas setempat, Sabtu (1/4/2017) sore.

Advertisement

Pantauan Madiunpos.com  di lapangan puluhan orang berada di posko pengungsian. Sebagian besar dari warga hanya termenung dan mata mereka terlihat sembab.

Dokter di posko pengungsian, Endah Purwati, mengatakan ada sebanyak empat warga korban bencana tanah longsor yang dilarikan ke Puskesmas Pulung. Dua warga dilarikan ke Puskesmas karena mengalami luka ringan di sebagian tubuhnya dan dua warga lainnya dilarikan ke Puskesmas karena trauma dan pingsan. (Baca: 27 Orang Hilang)

“Ada empat warga yang telah dilarikan ke Puskesmas,” kata dia kepada Madiunpos.com, Sabtu.

Advertisement

Dia menuturkan dua warga sempat mengalami shock dan pingsan saat mengetahui keluarga mereka hilang dalam bencana alam tersebut. Beberapa anak dan ibu-ibu juga sempat menangis histeris saat mengetahui keluarga mereka menjadi korban bencana alam itu.

“Ada beberapa orang shock berat. Namun tadi beberapa anak sudah dibawa keluarganya. Tadi kami juga memberikan motivasi kepada para korban,” jelas dokter Puskesmas Pulung itu. (Baca: Dusun Tangkil Tertimbun)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif