Jogja
Sabtu, 1 April 2017 - 23:20 WIB

BANTUAN MODAL USAHA : Jasa Raharja Salurkan Rp150 Juta Dana Kemitraan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jasa Raharja dan lima UMKM berfoto bersama seusia penyerahan dana kemitraan dari program PKBL di kantor PT Jasa Raharja, Jumat (31/3/2017). (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Bantuan modal usaha diberikan PT Jasa Raharja

 

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Mendorong perkembangan bisnis usaha kecil, PT Jasa Raharja menyalurkan pinjaman modal melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Dana pinjaman yang disalurkan ditawarkan dengan bunga yang lebih rendah dari perbankan yakni 6% per tahun.

“Tugas kami di Jasa Raharja tidak hanya memberikan perlindungan kepada masyarakat, khususnya yang mengalami musibah kecelakaan. Kami mendapat tugas tambahan dan tidak semata-mata bisnis semata,” ujar Kepala Cabang PT Jas Raharja DIY, Jahja Joel Lami, Jumat (31/3/2017).

Jahja mengatakan program ini merupakan salah satu upaya Jasa Raharja untuk mendorong bisnis usaha mikro kecil dan menengah. Tahun ini dana PKBL yang disediakan untuk program ini mencapai Rp1 miliar dengan nilai pinjaman mulai Rp25 juta sampai Rp75 juta.

Advertisement

“Untuk dana pinjaman ini tergantung dengan usaha yang dijalankan berdasarkan survei yang kamu lakukan. Jika nanti usaha tersebut punya potensi berkembang, maka bisa saja nanti ditingkatkan jumlah pinjamannya,” papar Jahja.

Sejak program ini bergulir selama beberapa tahun, sudah ada 700 mitra binaan. Untuk penyaluran Maret, ada lima UMKM dengan jenis usaha dari pondokan, kerajinan hingga toko kelontong yang mendapatkan pinjaman tersebut.

Jahja menambahkan bulan ini yang disalurkan ada lima UMKM dengan total dana pinjaman sebesar Rp150.000. Bulan April nanti sudah masuk sepuluh aplikasi.

Advertisement

“April nanti akan kami salurkan dana pinjamannya untuk sepuluh UMKM. Kami harap dana ini dapat mendukung usaha yang dijalankan,” jelas Jahja.

Susanto, salah satu mitra binaan Jasa Raharja mengaku program ini sangat membantu usaha yang dijalankannya. Pasalnya, bunga yang ditawarkan juga tidak sebesar yang diberikan bank yakni hanya 6% per tahun.

“Selain itu, persyaratannya mudah dan tidak lama proses verifikasinya,” ungkap Susanto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif