Entertainment
Jumat, 31 Maret 2017 - 22:59 WIB

PUTERI INDONESIA 2017 : Wakil Jateng Tersingkir, Inilah Kontestan di Babak Top 3

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kontestan Pemilihan Puteri Indonesia 2017 asal Nusa Tenggara Timur, Karina Nadila Niab. (Instagram)

Puteri Indonesia 2017, wakil Jateng gagal masuk tiga besar.

Solopos.com, JAKARTA – Malam Puncak Pemilihan Puncak Puteri Indonesia (PPI) 2017, yang belangsung di Jakarta Convention Center, Jumat (31/3/2017), semakin sengit setelah memasuki babak enam besar. Di babak ini, keenam kontestan kembali bersaing ketat mencuri perhatian juri lewat sesi tanya jawab.

Advertisement

Dalam malam penganugerahan yang disiarkan langsung stasiun televisi Indosiar, Jumat (31/3/2017) mulai pukul 20.00 WIB, di babak top 6 ini para kontestan menjawab pertanyaan secara langsung dari dewan juri. Kesempatan pertama diberikan kepada Kevin wakil Jawa Barat yang mendapat pertanyaan dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nachrawi. Dalam sesi tersebut Imam mempertanyakan arti nawacita kepada Kevin.

“Nawacita adalah sembilan agenda yang dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo,” tutur Kevin.

Advertisement

“Nawacita adalah sembilan agenda yang dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo,” tutur Kevin.

Kesempatan selanjutnya diberikan kepada wakil Jawa Tengah, Dea Rizkita, yang mendapat pertanyaan dari Miss Universe 2005, Natalie Glebova. Setelah itu, giliran Mentari wakil Sumatra Utara yang harus menjawab pernyataan dari Menteri Pariwisata, Arief Yahya, tentang bahaya narkoba.

Sesi tanya jawab kian panas kala wakil Jambi, Sheila Apsari, tampil menjawab pertanyaan dari Direktur PT Garuda Indonesia, Muhammad Arif Wibowo, tentang cara menjaga anugerah dari Tuhan. “Menurut saya, sikap intoleransi harus dicegah agar tercipta bangsa yang damai,” tutur Sheila dengan gugup.

Advertisement

Ia pun akhirnya menjawab pertanyaan perwakilan dewan juri dari PT Bank Nasional Indonesia, tentang nasib buku sejarah yang hanya menjadi tumpukan di perpustakaan sekolah. “Sejarah adalah bentuk kontinuitas yang harus dipahami. Kita harus mempelajari sejarah agar tidak mengulang kesalahan di masa lalu,” jawab Nina dengan tegas.

Sesi tanya jawab di babak top 6 diakhiri penampilan wakil DKI Jakarta 5, Bunga Jelita, yang mendapat pertanyaan dari Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Triawan Munaf. Dalam sesi tersebut, Tiawan menanyakan makna peribahasa tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah.

“Peribahasa tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah berarti lebih baik menerima, maaf, maksud saya lebih baik memberi daripada menerima. Jika dikembalikan pada diri saya, saya akan menghilangkan hal tersebut dan memilih untuk bergandengan tangan. Mari kita berpegangan tangan untuk membentuk bangsa yang baik,” tutur Bunga dengan sedikit grogi.

Advertisement

Setelah bersaing ketat menunjukkan kecerdasan yang sangat memukau, mereka pun berganti busana. Kali ini, keenam finalis mendapat kesempatan mengenakan gaun malam mewah berwarna merah rancangan dari salah satu dewan juri, Ivan Gunawan. Inilah nama kontestan yang lolos ke babak tiga besar:

Kevin Liliana – Jawa Barat
Karina Nadila Niab – Nusa Tenggara Timur
Bunga Jelita Ibrani – DKI Jakarta 5

Setelah melalui babak top 6, ketiga finalis tersebut akan kembali bersaing memperebutkan gelar Puteri Indonesia 2017 melalui sesi tanya jawab selanjutnya. Tiga finalis terpilih itu sebelumnya memang telah menjadi mega favorit di dunia maya.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif