Soloraya
Jumat, 31 Maret 2017 - 08:00 WIB

KISAH INSPIRATIF : Facebooker Boyolali Rehab Rumah Janda Lansia yang Nyaris Roboh

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sukarelawan yang terhubung melalui media sosial Facebook bekerja bakti membangun rumah Rumiyati, 80, warga Dukuh Ngringin, Desa Karanggeneng, Royolali Kota, Rumiyati, Kamis (30/3/2017). (Istimewa)

Kisah inspiratif dilakukan sekelompok facebooker berupa aksi sosial rehab rumah di Boyolali.

Solopos.com, BOYOLALI — Salah satu rumah warga Dukuh Ngringin, Desa Karanggeneng, Boyolali Kota, Rumiyati, 80, direhab total oleh para dermawan. Rumah Rumiyati sebelumnya terbuat dari anyaman bambu, berlantai tanah, dan nyaris roboh.

Advertisement

Salah satu pegiat bedah rumah, Subarjo, mengatakan kegiatan bedah rumah tersebut murni menggunakan dana dari warga yang peduli atas kondisi rumah Rumiyati yang sangat tak layak. Gerakan rehab rumah tersebut lahir setelah warga Boyolali terhubungkan dengan grup di media sosial Facebook.

“Fenomena maraknya media sosial dalam beberapa tahun terakhir ini melahirkan gerakan sosial kemanusiaan lintas batas dan lintas generasi. Salah satunya kegiatan rehab rumah ini,” ujarnya kepada Solopos.com, Kamis (30/3/2017).

Lebih jauh, Subarjo mengatakan sejumlah grup Facebook yang berperan besar dalam merehab rumah janda tua itu antara lain Peduli Anak Yatim Boyolali (PAYB), Komunitas Perantau Boyolali (Koper Boy), warga setempat dan masih banyak lagi. Mereka secara sukarela menghimpun dana melalui diskusi yang intens di grup media sosial itu.

Advertisement

“Dana yang terhimpun untuk membangun rumah Mbah Rumiyati mencapai Rp20-an juta. Ada yang berwujud uang cash, material, tenaga, konsumsi dan lain-lainnya,” jelasnya.

Bedah rumah Rumiyati dimulai sejak empat hari lalu, Minggu (26/3/2017). Jika cuaca terang, kata Subarjo, rumah Rumiyati akan selesai dibedah dalam dua hari ke depan. Saat ini, kata dia, sudah mencapai pemasangan atap.

“Rumah memakai dinding batako, daun pintu dan jendela semua dari kayu dan berlantai semen. Tenaganya dari warga sekitar dan teman-teman grup Facebook,” jelasnya.

Advertisement

Aksi bedah rumah yang dipelopori para pengguna internet kali ini sudah memasuki kali keenam. Kegiatan tersebut rutin digelar setiap beberapa bulan sekali dengan target warga miskin, janda, maupun anak yatim piatu. Selain membangun rumah, sukarelawan juga menggelar kegiatan sosial kemanusiaan lainnya, seperti pengobatan gratis, pelunasan utang anak sekolah, pemberian sembako, dan lain-lainnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif