Soloraya
Kamis, 30 Maret 2017 - 17:15 WIB

PENCURIAN BOYOLALI : Pura-Pura Ambil HP di Konter, Warga Bangak Curi Smartphone

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gambar Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Hengky Irawan)

Pencurian Boyolali, polisi menangkap pencuri handphone.

Solopos.com, BOYOLALI — Kus Yulianto alias Pentet, 28, warga Bangak Batan, Desa Bangak, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, ditangkap polisi setelah nekat membawa kabur sebuah smartphone dari sebuah konter.

Advertisement

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, Kamis (30/3/2017), mulanya Kus Yuliyanto berpura-pura sebagai pelanggan di sebuah pusat servis ponsel atau HP di Paras, Kecamatan Cepogo, Boyolali. Pada Selasa (28/3/2017) sekitar pukul 14.30 WIB, Kus datang ke konter milik Haryanto. Kepada penjaga konter, Kus mengaku akan mengambil sebuah ponsel yang diserviskan di sana.

Karena si penjaga konter tidak tahu ponsel dimaksud, Kus diminta menunggu teknisi yang tidak lain adalah pemilik konter. Tapi Pentet malah memilih sebuah ponsel merek Lenovo A2010 senilai Rp2,7 juta lalu membawanya kabur.

Haryanto lalu melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Cepogo dan diteruskan ke Polres Boyolali. Sehari kemudian atau Rabu (29/3/2017), aparat Polres Boyolali berhasil menangkap Kus di Banyudono.

Advertisement

Kapolres Boyolali AKPB M. Agung Suyono melalui Kasatreskrim AKP Miftakul Huda, Kamis mengatakan, dari hasil pengembangan kasus, Kus juga pernah melakukan tindak kejahatan di beberapa lokasi lain.

“Dari penangkapan pelaku tersebut berhasil dikembangkan kejahatan lain di antaranya kasus pencurian ponsel di Musuk dan pencurian sepeda motor di Ampel,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Pencurian Boyolali
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif