SOLOPOS.COM - Gaun kuning Belle yang dipakai Emma Watson (Youtube)
Gaun kuning Belle yang dipakai Emma Watson di film terbaru Beauty and The Beast ternyata ramah lingkungan.
Solopos.com, SOLO – Gaun kuning yang dipakai Emma Watson di film terbarunya, Beauty and The Beast menarik perhatian. Gaun tersebut terlihat menawan dipakai Belle (Emma Watson) saat berdansa dengan Beast (Dan Steven).
Gaun berwarna kuning fenomenal itu merupakan rancangan dari desainer asal Inggris, Jacqueline Duran. Uniknya, Emma menolak memakai korset saat mengenakan gaun tersebut. Bukan hanya itu saja, baru-baru beredar kabar jika gaun tersebut dijahit dari bahan yang ramah lingkungan.
Dilansir Teen Vogue, Kamis (30/3/2017), gaun kuning Belle itu dibuat dari bahan organza yang tipis dengan potongan melingkar yang membuat Emma mudah bergerak. Kain organza yang dipakai dibuat dari kapas organik yang diberi pewarna alami. Jacquline memang tidak ingin sembarangan memilih kain yang menjadi bahan baku utama gaun tersebut.
Jacqueline bersama timnya mengerjakan gaun itu kurang lebih selama empat bulan. Guna membuat efek kilauan, ia menambahkan aksen dedaunan yang dibuat dari ribuan kristal swarovski dan glitter. Meski membutuhkan waktu lama, ternyata gaun tersebut sukses mencuri perhatian publik dan mendulang kesuksesan yang luar biasa.
“Membuat kostum ramah lingkungan dan nyaman dikenakan merupakan suatu tantangan. Pekerjaan ini memang terlihat sangat sulit. Tapi, setelah selesai dan dipakai oleh Emma, aku sangat puas melihat hasilnya,” tutur Jacqueline.
Senada dengan keterangan Jacqueline, Emma pun mengaku sangat nyaman mengenakan gaun tersebut. Ia merasa sangat beruntung bisa mendapat kesempatan memerankan sosok Belle dan memakai gaun itu. Menurutnya, gaun itu merupakan salah satu busana terindah yang pernah dipakainya.
Sosok Belle dalam film Beauty and The Beast menjadi inspirasi bagi Emma. Ia amat mengagumi karakter Belle yang digambarkan sebagai sosok wanita pemberani. Baginya, Belle adalah seorang wanita yang menganut paham feminisme sejati, yang tidak membenci pria.
“Belle adalah wanita cerdas yang manis dan romantis. Ia adalah sosok mandiri yang gagah berani. Ia juga tidak membenci pria. Buktinya, ia bisa mencintai Beast,” tutur Emma seperti dikabarkan Daily Mail.
Lebih lanjut Emma menuturkan, meski latar ceritanya didesain seperti kehidupan pada abad ke-17, sosok Belle layak dijadikan panutan bagi wanita masa kini. Sebab, Belle adalah sosok wanita tangguh yang hanya bisa jatuh cinta pada seorang pria yang bisa mengimbanginya.
“Sebagai seorang wanita, Belle tetap butuh sosok pria yang mendampinginya. Tapi, ia adalah sosok wanita tangguh yang tidak akan menjatuhkan hatinya pada sembarang orang. Hal itu terbukti ketika ia menolak cinta Gaston, dan lebih memilih Beast. Karena cinta sejati bukan hanya sekadar memandang fisik, tapi juga dari hati,” imbuh Emma.