Jogja
Kamis, 30 Maret 2017 - 23:00 WIB

DEMAM BERDARAH SLEMAN : DBD Masih Jadi Ancaman

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi padatnya ruang rawat inap pasien demam berdarah dengue (DBD). (JIBI/Solopos/Antara/Dedhez Anggara)

Demam berdarah Sleman, jumlah kasus mencapai ratusan orang

Harianogja.com, SLEMAN—Memasuki musim yang tak menentu, Demam Berdarah Dengue masih menjadi ancaman bagi masyarakat. Pemerintah Kabupaten Sleman berharap agar masyarakat dapat semakin peduli dengan kondisi kesehatan lingkungan.

Advertisement

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Nurulhayah mengatakan selama ini perilaku hidup sehat menjadi hal yang perlu terus digerakkan dalam masyarakat. Ia menjelaskan, gerakan masyarakat menjadi jalan yang dinilai paling mudah dilakukan berdasarkan inisiatif masyarakat sendiri.

Data terakhir yang dimiliki oleh Dinkes yakni Januari-Maret 2017 tercatat sebanyak 151 kasus DBD dari sejumlah lokasi pelayanan kesehatan di Sleman. Meski tak ada laporan kematian pada kasus DBD, namun pihaknya tetap berharap agar masyarakat selalu melaksanakan pola perilaku hidup bersih dan sehat.

Data yang diperoleh Dinkes merupakan data yang fluktuatif dan berkembang. Hal tersebut dikatakannya karena pihaknya selalu menerima rekaman data yang terus update dari sejumlah rumah sakit di Sleman terkait pasien yang positif dan pasti terjangkit DBD.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif