Jogja
Kamis, 30 Maret 2017 - 22:25 WIB

BUNUH DIRI GUNUNGKIDUL : Depresi, Seorang Kakek Gantung Diri di Pohon Pisang

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bunuh diri (Dok/JIBI/Solopos)

Bunuh diri Gunungkidul dilakukan seorang kakek berusia 75 tahun

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Diduga depresi karena mengalami sakit selama beberapa tahun terakhir, seorang kakek nekat mengakhiri hidupnya. Dia ditemukan tewas menggantung di pohon pisang dengan seutas tali.

Advertisement

Mangun Suwito, 75, warga Dusun Kebon Jero, Desa Pengkol, Kecamatan Nglipar ditemukan tewas gantung diri. Menurut Kapolsek Nglipar, AKP Kasiwon, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh istri korban, Ngatinem pada Kamis (30/3/2017) sekitar pukul 12.30 WIB.

Awalnya Ngatinem hendak mencari makan siang, tidak lama kemudian, setelah pulang ke rumah dikagetkan saat mengetahui suaminya sudah tewas tergantung di pohon pisang dekat rumahnya. Dia lantas berteriak sembari memanggil-manggil suaminya yang sudah tergantung di pohon pisang tersebut. “Warga yang mendengar teriakan kemudian menghampirinya dan melihat yang telah terjadi,” kata Kasiwon, kemarin.

Sementara itu, Muryanto yang merupakan tetangga korban menduga Mangun nekat mengakhiri hidup karena faktor penyakit yang dideritanya. Sebab sepengetahuannya, korban sudah lama menderita sakit punggung.

Advertisement

“Kalau dilihat dari faktor ekonomi, itu jelas tidak mungkin. Sebab meskipun sudah jompo namun Mangun hidup serba berkecukupan. Ibaratnya mau membeli apapun bisa kesampaian. Dugaan sementara korban mengakhiri hidup lantaran menderita sakit punggung yang sudah menahun,” kata pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Pemerintahan Desa Pengkol itu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif