Soloraya
Rabu, 29 Maret 2017 - 09:10 WIB

WISATA KARANGANYAR : Diminta Urus Izin, Ini Tanggapan Pengelola Tubing dan Wisata Ketinggian

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemuda karang taruna Wonorejo, Jatiyoso, Karanganyar, menyurvei dan menyiapkan wahana wisata keceh ndesa atau tubing di Sungai Walikan yang melewati wilayah mereka, Rabu (15/2/2017). (JIBI/Solopos/Istimewa)

Wisata Karanganyar, pengelola tempat wisata tubing dan wisata ketinggian diminta urus perizinan.

Solopos.com, KARANGANYAR — Sejumlah pengelola objek wisata air tubing dan ketinggian di Karanganyar diminta mengurus perizinan tempat usaha mereka. Mereka menyatakan tidak keberatan mengurus izin pengelolaan objek wisata.

Advertisement

Tetapi, mereka mensyaratkan pengurusan izin pengelolaan objek wisata dipermudah dan tidak berbelit-belit. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga melayangkan surat edaran kepada pengelola objek wisata di Karanganyar.

Sasaran Pemkab adalah objek wisata yang memanfaatkan potensi alam dan belum berizin. Isi surat edaran menyarankan pengelola objek wisata mengurus izin. Kebijakan itu muncul setelah kecelakaan air di salah satu objek wisata air tubbing hingga menyebabkan satu orang pengunjung meninggal dunia. (Baca: Jajal Tubbing di Ngargoyoso, 1 Pelajar Meninggal Dunia)

Advertisement

Sasaran Pemkab adalah objek wisata yang memanfaatkan potensi alam dan belum berizin. Isi surat edaran menyarankan pengelola objek wisata mengurus izin. Kebijakan itu muncul setelah kecelakaan air di salah satu objek wisata air tubbing hingga menyebabkan satu orang pengunjung meninggal dunia. (Baca: Jajal Tubbing di Ngargoyoso, 1 Pelajar Meninggal Dunia)

Pemkab meninjau ulang dan memutuskan menertibkan pengelolaan objek wisata di Karanganyar. Pengelola Jembatan Selfie atau Thuk Mangklung Indah (TMI) di Dukuh Tempel, Desa Anggrasmanis, Jenawi, Warsito, mengaku mengetahui kebijakan pemerintah perihal pengurusan izin pengelolaan objek wisata.

Tetapi, Warsito belum dapat melangkah karena menunggu koordinasi dengan pemerintah desa. Warsito menyampaikan belum ada pengecekan oleh pihak terkait tentang keamanan jembatan setinggi 3 meter-4 meter itu. Tetapi, pengelola sudah membuat sistem pengamanan.

Advertisement

Menurut dia, jumlah pengunjung ke jembatan selfie mencapai ratusan orang saat musim kemarau. Hal senada disampaikan Pengelola Tubbing Kali Pucung Ngargoyoso, Minto Widodo. Minto sudah memproses permohonan izin pengelolaan objek wisata ke Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Dia sudah mengisi blanko permohonan izin pengelelolaan usaha dan mengumpulkan berkas. Minto berencana menyelesaikan berkas pekan ini.

“Sudah ke DPMPTSP, minta blangko. Lalu diminta melengkapi berkas. Tinggal minta tanda tangan pak lurah. Setelah itu kembali ke dinas dan menunggu 12 hari. Syaratnya izin gangguan, IMB, alamat kantor, dan lain-lain sudah komplet,” ujar dia.

Advertisement

Minto tidak menyoal kebijakan pemerintah. Tetapi, dia berharap pengelola objek wisata tidak dibuat pusing dengan prosedur yang ribet saat pengurusan izin. Menurut Minto, jumlah pengunjung tidak berkurang meskipun sempat terjadi insiden kecelakaan di lokasi tubbing.

Pengelola meningkatkan keamanan demi menjaga kepercayaan pelanggan. Di sisi lain, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karanganyar, Titis Sri Jawoto, menyampaikan sudah ada 2-3 pengelola objek mengurus izin pengelolaan objek wisata ke DPMPTSP.

Titis menyampaikan tim akan mengecek apakah objek wisata layak mendapatkan rekomendasi atau tidak. Pengecekan melibatkan pihak yang berkompeten di bidangnya. Dia memberi contoh tubbing melibatkan BPBD dan jembatan maupun rumah pohon melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Advertisement

“Kalau sudah mengurus ke DPMPTSP, kami akan mengeluarkan rekomendasi apakah layak atau tidak. Rekomendasi berdasarkan pengecekan sejumlah pihak. Intinya bukan menyulitkan tetapi soal keamanan. Kami akan buatkan SOP soal itu,” tutur Titis saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif