Jogja
Rabu, 29 Maret 2017 - 18:55 WIB

WISATA JOGJA : Kunjungan ke Museum Meningkat, Museum Soeharto Jadi Favorit

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - WISATA MEMORIAL PRESIDEN SOEHARTO Pengunjung mengamati koleksi yang dipamerkan di Museum Memorial Jenderal Besar H.M Soeharto, Kemusuk, Argomulyo, Bantul, Yogyakarta, Rabu (1/1). Memorial yang diresmikan pada 8 Juni 2013 tersebut menjadi salah satu destinasi wisata alternatif pada musim liburan yang banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah untuk belajar sejarah serta kisah hidup mantan presiden yang pernah berkuasa di Indonesia selama 32 tahun. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Wisata Jogja ke museum masih masih populer

Harianjogja.com, JOGJA – Jumlah pengunjung museum di seluruh DIY terus meningkat dari tahun ke tahun dengan angka menembus 2,92 juta orang di tahun 2016.

Advertisement

Museum Soeharto yang terletak di Argomulyo, Sedayu, Bantul tercatat sebagai museum individu yang mampu mengimbangi museum favorit masyarakat seperti Museum Pusat TNI AU hingga Monumen Jogja Kembali (Monjali).

Berdasarkan data Bidang Permuseuman Dinas Kebudayaan DIY, jumlah pengunjung 44 museum mengalami peningkatan dari 2,07 juta pada 2015 menjadi 2,92 juta pengunjung di 2016.

Bulan Mei 2015 menyumbang jumlah pengunjung terbesar mencapai 288.197 orang. Hal serupa juga terjadi pada Mei 2016 dengan pengunjung menembus angka 630.405 orang.

Advertisement

Museum Jenderal Besar Soeharto menjadi museum dengan koleksi individu dengan jumlah pengunjung yang cukup menjadi favorit. Mampu membukukan angka 250.050 pengunjung di 2015 dan turun menjadi 206.563 pengunjung di 2016.

Soeharto nyaris menyamai Monjali dengan angka 279.928 di 2015 dan 290.151 di 2016 serta Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala dengan angka 191.319 dan 257.167 dalam dua tahun terakhir.

Sejumlah museum yang memiliki rekor di atas ketiga museum tersebut ada living museum Kraton Jogja di angka 453.777 serta Benteng Vredeburg menembus 374.599 pengunjung.

Advertisement

“Untuk jumlah pengunjung tahun 2016 lalu memang ada peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya. Kami punya banyak program untuk mengajak masyarakat datang ke museum,” ungkap Kasi Promosi dan Inovasi Bidang Permuseuman Dinas Kebudayaan DIY, Selasa (28/3/2017).

Peningkatan pengunjung terjadi pada bulan Mei karena banyak kegiatan wisata sekolah dari berbagai daerah. Selain itu, angka tersebut dimungkinkan lebih dari fakta kunjungan karena ada beberapa museum yang tidak mendetailkan data kunjungan.

Selain itu beberapa museum ada yang direvitalisasi seperti Wayang Kekayon dan Purbakala Pleret pada 2015 dan renovasi museum Kayu Wanagama di 2016.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif