Jogja
Rabu, 29 Maret 2017 - 10:55 WIB

WISATA JOGJA : Kendaraan Turunkan Penumpang Sembarangan, Malioboro Sering Macet

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pantauan lalu lintas di jalan Malioboro. (Sumber ATCS DIY)

Wisata Malioboro masih menjadi idola di Jogja

 
Harianjogja.com, JOGJA – Kawasan Malioboro sering dilanda kemacetaan pada saat jam-jam tertentu karena banyaknya kendaraan yang menurunkan penumpang. Tempat wisata lainnya juga diserbu pengunjung sejak Jumat pekan lalu hingga libur Nyepi pada Selasa (28/3/2017) kemarin.

Advertisement

Kepadatan arus di kawasan Jalan Malioboro tidak hanya terjadi pada Selasa (28/3/2017) kemarin namun juga sehari sebelumnya. Sejumlah kendaraan mulai berjalan pelan sejak memasuki kawasan Malioboro. Beberapa diantara mereka ada yang berupaya mencari parkir.

Tidak sedikit, baik kendaraan berplat hitam maupun kuning yang berhenti menaikkan dan menurunkan penumpang mereka. Hal itu hampir terjadi di setiap ruas sisi timur Jalan Malioboro.

Kondisi itu seringkali membuat kemacetan di Jalan Malioboro. Libur Nyepi, banyak dimanfaatkan oleh warga dari luar DIY untuk mendatangi Malioboro.

Advertisement

“Sudah lama tidak ke Malioboro, terakhir ke Sekaten empat tahun lalu, jadi menyempatkan ke sini,” ungkap Wahyu Susilo, 28, warga Siman, Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (28/3/2017).

Ia mengaku memarkirkan kendaraan bersama keluarganya di kawasan Jalan Sosrokusuman setelah sempat kesulitan mencari tempat parkir.

Kepadatan pengunjung juga terlihat di kawasan pasar seni dan kerajinan XT-Square di Umbulharjo, Kota Jogja. Kendaraan lebih didominasi plat luar daerah, pengunjung lebih banyak menyerbu di dua museum unik De Mata dan De Arca.

Advertisement

Direktur Operasional dan Pemasaran XT-Square Widihasto menyatakan, kenaikan jumlah pengunjung mulai tampak sejak Jumat (24/3/2017) pekan lalu. Mereka sebagian besar mengunjungi dua museum unik tersebut untuk menjawab rasa penasaran mereka. Banyaknya pengunjung itu terjadi seterusnya hingga Sabtu, Minggu, Senin dan Selasa kemarin.

“Sejak hari Jumat sudah tampak ramai, itu berlangsung hingga hari ini [Selasa],” ungkapnya.

Ia memperkirakan jumlah pengunjung selama liburan Nyepi ini mencapai 3.000 per harinya. Jumlah itu termasuk kunjungan wisatawan yang datang sekedar jalan-jalan maupun yang masuk di kedua museum De Arca dan De Mata.

“Kisaran 3.000 [per harinya selama libur Nyepi], itu totalnya termasuk yang pengunjung masuk ke De Arca,” kata dia.

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif