Jogja
Rabu, 29 Maret 2017 - 04:40 WIB

TANAH LONGSOR SLEMAN : BPBD Sleman Kerahkan Backhoe

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor (JIBI/Solopos/Antara)

Curah hujan yang tinggi tiga hari terakhir menyebabkan longsor di sejumlah lokasi.

Harianjogja.com, SLEMAN- Curah hujan yang tinggi tiga hari terakhir menyebabkan longsor di sejumlah lokasi, salah satunya di wilayah Kaliwaru Condongcatur Depok. Meski tidak memakan korban, evakuasi material longsoran cukup berat.

Advertisement

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan mengatakan, longsoran tersebut mengakibatkan sebagian rumah milik ibu Susi Handayani, 46, warga Prayan Wetan Rt 6/35 blok A Kaliwaru tertimbun tanah. Tebing milik Suroto, setinggi 10 meter dengan lebar 15 meter ambrol pada Minggu (26/3) lalu.

Saat kejadian, dalam rumah itu ada dua KK dengan enam jiwa. “Yang rusak akibat longsoran tersebut bagian kamar dan tembok jebol. Sampai saat ini keluarga tersebut masih menginap di rumah saudaranya. Kami sudah sediakan logistik dan selimut,” katanya, Selasa (28/3/2017).

Akibat beratnya medan dan besarnya material longsor, pihaknya pun mengerahkan satu beckhoe. Alat berat tersebut diturunkan untuk mempercepat pembersihan longsoran tanah di lokasi.

Advertisement

Menurut Susi, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 wib, setelah hujan turun sekitar dua jam. Sehari sebelum longsor, dia sudah mengetahui akan bahaya tersebut. Sebab dia melihat adanya retakan pada tanah di sekitar tebing tersebut. “Makanya saya langsung pindahkan barang-barang di rumah,” katanya.

Selain persitiwa itu, sebuah talud longsor di sungai buntung komplek percetakan di Dusun Joho Condongcatur Depok juga ambrol. Material menutup aliran sungai sehingga permukaan air naik dan masuk ke sejumlah rumah warga di Colombo. Rt 04/58 Condongcatur.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif