Jogja
Rabu, 29 Maret 2017 - 08:22 WIB

RSUD Wates Masih Butuh Rp300 Miliar untuk Pengembangan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Direktur RSUD Wates, Lies Indriyati menunjukkan kepada Penjabat Bupati Kulonprogo, Budi Antono mengenai hasil pemeriksaan medis dengan menggunakan alat CT Scan di RSUD Wates, Kulonprogo, Senin (27/2/2017). (Foto Istimewa)

RSUD Wates masih membutuhkan Rp300 Miliar untuk pengembangan pembangunan

Harianjogja.com, KULONPROGO — Pengembangan fasilitas fisik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates telah dilakukan secara bertahap sejak 2015 lalu. Proyek yang ditargetkan rampung pada 2019 itu disebut masih membutuhkan anggaran sekitar Rp300 miliar.

Advertisement

Baca Juga : RSUD Wates Ditarget Selesai 2019

Soal anggaran, Direktur RSUD Wates, Lies Indriyati  mengaku masih membutuhkan sekitar Rp300 miliar. Pihaknya akan mendapatkan dukungan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DIY dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan dalam beberapa tahun.

“Jadi skemanya pembangunan gedung masih butuh Rp270 miliar, sedangkan Rp30 miliar itu untuk peralatan kesehatan, interior, dan lainnya,” ujar Lies, Selasa (28/3/2017).

Advertisement

Sebelumnya, Penjabat Bupati Kulonprogo, Budi Antono mengatakan RSUD Wates diproyeksikan menjadi rumah sakit bertaraf internasional. Menurutnya, banyak persiapan yang perlu dilakukan Kulonprogo seiring adanya pembangunan bandara baru di Temon, termasuk peningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang kesehatan.

Budi menyatakan kualitas pelayanan RSUD Wates mesti ditingkatkan secara bertahap. Hal itu mencakup pengembangan sarana prasana fisik, pengadaan alat kesehatan yang lebih canggih, hingga memperkuat tim medis dengan menambah dokter spesialis.

“Utamakan mutu dan kepuasan pasien. Masyarakat jelas menuntut pelayanan prima,” ucap dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif