Jogja
Rabu, 29 Maret 2017 - 02:40 WIB

PERIKANAN SLEMAN : Produksi Ikan Konsumsi Melonjak

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ikan gabus dan ikan air tawar lainnya (JIBI/Solopos/Antara)

Produksi ikan konsumsi dari 2014 hingga 2016 mengalami meningkat dari 31.120,50 ton menjadi 42.875,20 ton.

Harianjogja.com, SLEMAN- Produksi ikan konsumsi di Sleman melonjak dalam dua tahun terakhir. Produksi ikan konsumsi dari 2014 hingga 2016 mengalami meningkat dari 31.120,50 ton menjadi 42.875,20 ton.

Advertisement

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, produksi ikan air tawar untuk konsumsi merupakan salah satu produk unggulan Sleman. Kondisi tersebut tidak terlepas dari naiknya produksi ikan konsumsi tersebut dari tahun ke tahun. “Kenaikannya cukup signifikan. 11,754.7 ton dalam dua tahun terkahir,” jelasnya usai melantik pengurus Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Sleman), Senin (27/3/2017) di Pasar Ikan KPI Mina Kepis Burikan Sumberadi Mlati.

Dia memaparkan, produksi ikan pada 2014 hanya 31.120,50 ton namun pada 2016 jumlahnya meningkat menjadi 42.875,20 ton. Peningkatan produksi ikan konsumsi tersebut, katanya, berbanding lurus dengan permintaan pasar. “Ini juga dapat diartikan, kesadaran masyarakat dalam kebutuhan mengkonsumsi ikan dari tahun ke tahun terus meningkat,” tandasnya.

Secara nasional data trend konsumsi ikan selama tiga tahun terakhir rata-rata sebesar 38,15 kg per kapita per tahun. Di Sleman rata-rata konsumsi ikan dari 2014 sampai dengan 2016 sebesar 31,25 kg per kapita per tahun. “Meski angka konsumsi ikan rata-rata di Sleman di bawah angka nasional, tetapi masih di atas angka rata-rata konsumsi ikan di DIY yakni, 22,17 kg per kapita per tahun,” jelasnya.

Advertisement

Dia berharap, Sleman mampu mengejar angka rata-rata konsumsi ikan tingkat nasional dengan meningkatkan angka konsumsi ikan sebesar 6,90 kg ler kapita per tahun. Semakin tinggi tingkat konsumsi ikan masyarakat, lanjut Sri, akan berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan ekonomi petani ikan. “Asalkan kebutuhan ikan dapat tercukupi oleh produksi petani ikan itu sendiri,” katanya.

Ketua Harian Forikan Sleman Sri Purwaningsih menjelaskan, pembentukan Forikan Sleman merupakan yang ke 321 jika dihitung secara nasional. Forikan melibatkan lintas sektor sehingga diharapkan secara kreatif melakukan inovasi untuk mengajak masyarakat meningkatkan konsumsi ikan. “Bagaimanapun konsumsi ikan terbukti sangat baik bagi anak-anak untuk meningkatkan kecerdasan otak mereka,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif