Soloraya
Rabu, 29 Maret 2017 - 14:40 WIB

PENGANIAYAAN SUKOHARJO : Anggota DPRD Terluka Ditikam Ayah Mertua Tirinya

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota DPRD Sukoharjo, Nikolaus Roni Setiawan, 41, warga Kampung Larangan RT 002/RW 003, Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, menunjukkan luka goresan akibat ditusuk pisau, Rabu (29/3/2017). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Penganiayaan Sukoharjo, seorang anggota DPRD Sukoharjo mengaku ditikam ayah mertua tirinya.

Solopos.com, SUKOHARJO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sukoharjo, Nikolaus Roni Setiawan, 41, menjadi korban penikaman, Rabu (29/3/2017). Penikaman terhadap warga Kampung Larangan RT 002/RW 003, Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, diduga dilakukan ayah mertua tirinya, KH, 62.

Advertisement

Keterangan yang diperoleh Solopos.com, penikaman terjadi di rumah Roni sekitar pukul 09.30 WIB. Hingga berita ini ditulis belum diketahui motif penikaman tersebut.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano, saat ditemui di sela-sela menghadiri acara pembukaan Job Fair di Gedung Wijaya, Sukoharjo, menyatakan masih menunggu laporan anak buahnya yang turun ke lokasi.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Dwi Haryadi, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano, menyatakan menunggu laporan pihak korban. Menurutnya laporan resmi diperlukan untuk dijadikan dasar memeriksa saksi-saksi dan menangkap pelaku dugaan penganiayaan.

Advertisement

“Sampai hari ini [Rabu siang] kami masih menunggu korban melapor. Laporan korban untuk melengkapi berkas pemeriksaan dan pemanggilan saksi-saksi,” kata dia.

Mantan Kasat Reskrim Polres Boyolali menyatakan modus pelaku belum diketahui karena masih menunggu keterangan korban dan saksi.

Sementara itu Nikolaus Roni Setiawan yang ditemui di rumahnya mengaku ditikam tiga kali. “Tiga kali dia [KH] menikamkan pisau. Dua kali mengenai dada atau sekitar ulu hati dan sekali mengenai punggung,” ujar anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Sukoharjo itu

Advertisement

Dia bercerita sekitar pukul 09.30 WIB dirinya bangun tidur dan duduk di kursi ruang keluarga sembari menikmati kicauan burung. “Tahu-tahu dia [KH] datang dan bicara mau bicara dengan saya. Sembari mengatakan pernyataan itu dia langsung menusukkan pisau ke dada. Saya berusaha menangkis tetapi pisau mengenai dada dua kali. Tangan dia berhasil saya tangkap dan secara spontan saya membalas mendorong dia dengan kepala. Saat terhuyung pisau mengenai punggung dan dia lari,” katanya.

Roni menyatakan telah datang ke RSU Sukoharjo untuk visum. Sembari menunjukkan luka goresan di dada lebar sekitar lima sentimeter dan luka di bagian punggu sepanjang tiga sentimeter, Roni, mengatakan pelaku lari ke arah timur dengan mengendarai sepeda motor.

“Peristiwa penusukan disaksikan oleh Wahyu Jatmiko dan Agus Rahmadi yang berada di ruang keluarga. Saya akhirnya tak bisa datang ke rapat pansus DPRD Sukoharjo,” ungkap dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif