SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan (JIBI/Dok)
Penganiayaan Boyolali, polisi hingga kini belum menemukan pelaku yang membacok bos Hotel Ayu.
Solopos.com, BOYOLALI — Polisi masih memburu orang yang membacok Maha Putra Adi Purna, 33, bos Hotel Ayu di Desa Penggung, Kecamatan Boyolali Kota. Polisi sudah mengantongi identitas pelaku yang diduga adalah karyawa hotel tersebut.
Kapolsek Boyolali Kota AKP Setyo Budiyono mewakili Kapolres Boyolali AKPB M. Agung Suyono mengatakan polisi sudah meminta keterangan saksi-saksi di antaranya karyawan hotel dan tukang ojek yang mengantarkan terduga pelaku. “Kami sudah mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan juga barang bukti. Dugaan memang mengarah ke salah satu karyawan, tapi kami terus mendalami dan kami terus mencari keberadaan dia,” kata Kapolsek didampingi Kanit Reskrim Ipda M. Arifin saat ditemui wartawan di Mapolsek, Rabu (29/3/2017).
Beberapa tempat yang diperkirakan menjadi tempat persembunyian terduga pelaku juga sudah didatangi, namun hasilnya nihil. Sementara itu, korban, Maha Putra, yang saat ini dirawat di rumah sakit di Solo sudah sadarkan diri, namun kondisinya belum stabil sehingga belum dapat dimintai keterangan.
Maha Putra menderita luka di kepala dan tangan. Sebagaimana diberitakan beberapa waktu lalu, peristiwa pembacokan itu terjadi di lingkungan hotel dengan perkiraan waktu pukul 06.30 WIB.
Salah satu karyawan hotel, Cd, yang berada di salah satu kamar mendengar suara teriakan minta tolong. Saat itu juga ia langsung keluar kamar dan mendapati A, 23, yang juga karyawan hotel berjalan tergesa-gesa menuju pintu gerbang.
Merasa curiga dengan A yang hendak meninggalkan hotel, Cd sempat mengejar dan menanyainya. Tapi, A tak menggubris Cd dan langsung bergegas meninggalkan hotel membonceng sepeda motor yang diduga seorang tukang ojek.
A keluar bersama seorang wanita yang belakangan diketahui merupakan ibunda A. Wanita itu juga bergegas meninggalkan hotel dengan naik bus.