Master plan akan digunakan sebagai acuan dalam penataan objek wisata pantai selatan di Gunungkidul.
Harianjogja.com, WONOSARI-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul memastikan penyusunan master plan untuk wisata pantai akan rampung pada 2017. Master plan akan digunakan sebagai acuan dalam penataan objek wisata pantai selatan di Gunungkidul.
Sekretaris Daerah Gunungkidul, Drajat Ruswandono mengatakan akan segera merampungkan penyusunan master plan pada tahun ini. Dalam penyusunan itu pihaknya akan mengundang semua pihak termasuk pelaku wisata, hingga Keraton Ngayogyakarta Hadinigrat. “Seluruh pemangku kebijakan dan pelaku wisata akan kita undang untuk membahas master plan mengenai penataan seluruh kawasan pantai,”katanya, Senin (27/3/2017).
Dia menjelaskan kawasan pantai nantinya akan dikembangkan sesuai dengan kekhasan masing-masing kawasan. Misalnya Pantai Baron akan dikembangkan ke arah perikanan. Kemudian ada Pantai Ngobaran yang dikembangkan menjadi wisata religi bagi umat hindu, karena memang sudah ada pura yang berdiri disana.
Lanjutnya lagi, setelah masterpalan rampung, maka pihaknya akan segera menysusun Detail Engenering Design (DED) untuk pembangunan fisiknya. Meski saat ini sudah ada DED, namun diakuinya masih parsial sehingga butuh perbaikan lagi. “Nantinya Masterplan akan memuat mengenai pembagian wilayah untuk aktivitas perekonomian, hunian, dan letak pintu masuk atau pintu keluar,” ujar dia.